Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Tabanan Target Setiap Desa Punya Bank Sampah

ist/humas tabanan

(Tabanan) – Pemda Tabanan menargetkan memiliki bank sampah dan rumah kompos di setiap Desa. Program tersebut diharapkan bisa menyadarkan masyarakat agar concern terhadap masalah sampah sekaligus mendidik generasi muda peduli sampah sejak dini.

Hal itu ditegaskan Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti saat menggelar syukuran bersama ratusan peugas kebersihan dan segenap jajaran organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta jajaran terkait di Lapangan Tenis Dangin Carik, Tabanan, Bali. Selasa (19/9).

Agenda pengadaan bank sampah dan rumah diharapkan bisa terealisasi 2018 dengan rincian 133 desa sudah memiliki bank sampah berikut rumah kompos. Program tersebut juga diharapkan bisa menjadi langkah jitu mempertahankan Adipura yang telah diraih Pemda Tabanan untuk ke tiga kalinya. “Kita harus berbenah diri.  Jangan mudah berpuas diri ataupun menjadi malas. Jangan jadikan penghargaan ini sebagai simbol saja. Saat ini bagaimana caranya menyadarkan masyarakat agar concern terhadap masalah sampah. Saya harapkan di tahun 2018 setiap desa melakukan inovasi penanganan sampah seperti  pembuatan rumah kompos dan bank sampah,” ujar Eka. 

Menurut Eka, untuk mensukseskan target ini bisa dilakukan dengan menjadikan beberapa desa sebagai pilot project penanganan sampah. Percontohan itu menurutnya bisa dilakukan di 3 - 4 desa terlebih dahulu dengan variasi berbeda misal, rumah kompos, rumah energi, bank sampah, dan sebagainya,

Eka juga menambahkan, generasi muda khususnya anak-anak sekolah juga bisa diajarkan pentingnya bahaya sampah, khususnya bahaya sampah plastik. Untuk itu, sekolah diharapkan bisa menjadi ujung tombak agar bisa mengerti bahwa sampah bisa dimamfaatkan dan dikelola.  “Sebisa mungkin anak-anak mulai bangku sekolah sudah diajarkan tentang pengelolaan sampah yang dimulai dari sekolah-sekolah,” tambahnya.

Sementara itu,   Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan, AA Raka Icwara menambahkan, biaya operasional yang dikeluarkan untuk mengangkut sampah sangatlah besar, apalagi PAD Tabanan juga terbatas. Sehingga sangat dibutuhkan inovasi-inovasi khususnya di setiap desa agar biaya dapat ditekan. “Bila terobosan ini bisa dilakukan maka sampah akan dapat terkelola dengan baik dan anggaran yang dikeluarkan untuk operasional persampahan bisa juga ditekan. Disamping itu kita harus terus memberikan edukasi kesadaran pentingnya mengelola sampah sehingga bisa merubah mind seat masyarakat,” harapnya. 

Dalam acara tersebut Bupati Eka juga membagikan uang sebesar Rp 200 ribu dan bingkisan kepada para  petugas kebersihan. Acara dilanjutkan dengan peresmian Taman Bermain anak-anak dan Taman Olahraga untuk masyarakat umum. (CiA/Humas).

Komentar