Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Sanjaya : Lomba ‘Melayangan’ bukan Ajang Adu Gengsi

Wabup Sanjaya Saat Penyerahan Piala Bergilir Ganeca Kite Festival, Minggu (15/10). Foto: Ist/Humas.

TABANAN– Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gde Sanjaya mengingatkan agar ajang lomba layang layang bukan sekedar mengejar gengsi  dan kemenangan semata, melainkan dapat dijadikan ajang melestarikan seni dan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun, sekaligus bisa mendongkrak prekonomian masyarakat.    

“Saya pribadi menyambut baik gagasan ini. Jadikan kegiatan ini sebagai ajang pelestarian seni dan budaya, bukan ajang mengenjar gengsi dan kemenangan semata,” tegas Sanjaya saat pemberian hadiah lomba layang-layang Ganeca Kite Festival ke 6 kalinya, Minggu (15/10).  

Dijelaskan, melayangan merupakan tradisi sejak turun temurun nenak moyang. Konsep dan filosopi melayangan itu adalah rare angon yang berarti mengajak masyarakat untuk menghibur diri sekaligus memberikan kemakmuran sejak dahulu.

Untuk itu, ke depan, Sanjaya berpesan kepada layang layang mania, bukan unsur meghiburnya saja yang disuguhkan, namun juga diharapkan bisa melibatkan unsur social ekonomi sehingga bisa berdampak luas bagi prekonomian masyarakat.

“Idenya sudah bagus, namun unsur sosial dan ekonominya perlu dilibatkan juga, bila perlu semua aspek kita berdayakan dalam kegiatan seperti ini,” paparnya.  

Event melayangan bertajuk Ganeca Kite Festival ke 6 tersebut digelar di lingkungan Banjar Bengkel Kawan yang telah dilangsungkan mulai 30 September hingga 1 Oktober lalu. Sebanyak 1.646 peserta ikut andil bagian dalam lomba tersebut.

Ada 14 kategori juara yang diumumkan, salah satunya juara umum yang berhak menerima Piala Bergilir Bupati Tabanan. Piala tersebut diberikan langsung oleh Wakil Bupati Sanjaya kepada STT Pushada Banjar Bandung, Desa Pandak, Kecamatan Kediri. 

Ke depannya, Ganeca Kite Festival diharapkan bisa lebih meriah lagi, sehingga tradisi melayangan Bali bisa bertahan ditengah gempuran aneka jenis mainan modern saat ini.  (Humas/ Cia). 

Komentar