Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Hari ke 5 Zebra Agung Didominasi Pelanggaran Tanpa Sim dan Helm

Suasana Ops Zebra 2017 Agung di kawasan Candidasa, Karangasem, Minggu (5/11). Foto : ist

KARANGASEM - Hari ke 5 Operasi Zebra Agung 2017, jajaran Polres Karangasem menemukan ratusan pelanggaran yang dilakukan warga. Sejumlah pelanggaran berhasil ditindak termasuk pelanggaran yang didominasi pelanggaran tanpa SIM dan penggunaan helm.

Usai melakukan razia di beberapa titik, jajaran Polres Karangasem kembali melanjutkan ops zebra agung di seputar Jalan Candidasa, Minggu (5/11). Puluhan pelanggaran terjaring dalam operasi tersebut, termasuk beberapa wisatawan asing yang tidak menggunakan alat kelengkapan sepeda motor.

Kasubsatgas Penindakan dan Pelanggaran Ops Zebra Agung Polres Karangasem, Ipda I Nyoman Sucipta,  memimpin langsung Ops Zebra di Candidasa dengan mengerahkan 25 personil mencegat pengguna jalan yang melintas.

“Tujuan operasi zebra agung kali tetap pada agenda sebelumnya yakni untuk menciptakan keamanan, keselamatan, keteriban dan kelancaran (kamseltibcar) lantas,” papar Ipda I Nyoman Sucipta ditengah operasi zebra agung di kawasan wisata Candidasa.

Ditegaskan, operasi akan menyasar pelanggaran lalulintas terutama, pelangaran, perlengkapan, tanpa helm, surat - surat, pelanggaran arus dan pelanggaran yang menyebabkan patalitas, termasuk pelanggaran yang dilakukan oleh wisatawan dengan.

Dalam razia itu, aparat menindak 168 pelanggaran dengan didomonasi pelanggaran tanpa sim dan surat-surat, pelanggaran tanpa helm dan perlengkapan kendaraan. Aparat juga menindak 5 pelanggaran parkir liar yang dilakukan warga secara sembarangan.

Kapolres Karangasem AKBP I Wayan Gede Ardana, saat dikonfirmasi belakangan ini korban kasus laka lantas masih didominasi oleh usai produktif. Untuk itu, operasi digelar sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat sekaligus diharapkan bisa menekan jumlah angka laka lantas di wilayah hokum Polres Karangasem.

“Kita sayangkan kasus laka lantas masih didominasi korban yang rata-rata masih usia produktif. Kita harapkan operasi ini bisa menekan jumlah angka kecelakaan sekaligus masyarakat lebih berhati hati di jalan raya,” papar Kapolres Wayan Gde Ardika. (Oke/Cia)

Komentar