Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Bocah Lumpuh Dapat Bantuan Kursi Roda

Kordinator K3S Tabanan, Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya saat berikan bantuan kursi roda. Rabu (27/12). Foto : Ist

TABANAN - Seorang bocah, Kadek Titin Dwiyani (11), warga Banjar Kembang Mertha, Candikuning, Tabanan,  tersenyum riang usai menerima bantuan kursi roda. Alat bantu kursi jalan tersebut sudah lama diimpikannya, mengingat keterbatasan ekonomi yang diderita keluarganya.

Bantuan kursi roda diberikan langsung Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Tabanan, Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya, Rabu (27/12) di Candikuning Tabanan.  Keluarga Kadek Titi merupakan salah satu keluarga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Turut hadir dalam aksi bantuan sosial tersebut, Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan dan Camat Baturiti I Ketut Ridia dan beberapa tokoh desa setempat.

Bantuan kursi roda ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemda Tabanan, sekaligus bagian dari upaya meringankan beban warganya yang kurang mampu. Dengan bantuan tersebut, Kadek Titin, kini bisa leluasa bergerak bermain dengan tetangga di rumahnya.

                                                        

Titin Dwiyani merupakan putri kedua dari pasangan Ni Nengah Yasmini dan I Wayan Sutama. Yasmini mengatakan, sejak lahir, Dwiyani menderita cacat bawaan yang menyebabkan dirinya tidak bisa berjalan.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada K3S Tabanan atas bantuan kursi roda ini. Bantuan ini sangat membantu anak saya dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari,” ungkapnya.

Sementara itu Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya berharap agar bantuan yang diberikan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh Titin.

“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan dengan baik oleh Titin Dwiyani. Kami sangat senang bisa membantu meskipun jumlahnya tidak banyak,” ujarnya.  

Pihaknya juga mengajak semua pihak untuk ikut peduli terhadap orang-orang yang membutuhkan, sehingga dapat meringankan beban warga tabanan yang kurang mampu atau difabel. 

Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, sebab  kepedulian terhadap sesama bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun menjadi tanggung jawab bersama. (Hms/Cia)

Komentar