Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Barong Sai Meriahkan Perayaan Tahun Baru

Pentas Barongsai semarakkan perayaan Tahun baru 2018 di Karangasem. Foto : Oke/Ist

KARANGASEM - Perayaan Tahun baru di Karangasem nampak berbeda dari tahun sebelumnya. Hinggar bingar petasan nampak begitu tidak begitu ramai terdengar. Ppementasan barongsai menjadi salah satu tontonan meriah ditengah ditengah kondisi Gunung Agung yag masih awas serta keprihatinan warga di penngungsian. 

Meski demikian, suasana perayaan Tahun baru di kota Bumilahar nampak lebih sejuk dan tetap semarak. Bahkan di beberapa sudut kota Karangasem, suasana malam perayaan nampak tidak terlalu hiruk pikuk dengan bunyi mercon dan hentakan kembang api.

 “Ya ini suasana dalam kondisi keprihatinan,” ujar Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri saat menghadiri perayaan Tahun Baru yang dipusatkan di  UKM Center, Amlapura kemarin.

Selain Bupati,  dan  wakil Bupati Karangasem,  I Wayan Artha Dipa, hadir juga Kapolres Karangasem, AKBP I Wayan Gede Ardana, dan Ketua KNPI Karangasem I Gusti Putu Parwata serta Forkopinda lainya.

Pada perayaan di UKM ini tidak ada kembang api yang dinyalakan. Bahkan penyambutan kali ini lebih bernuansa lebih religius dengan dilakukan doa bersama melibatkan berbagai komponen umat beragama di Karangasem.

Yang tidak kalah menarik adalah penampilan kesenian khas masing masing. Diantaranya adalah penampilan Rudat dari umat muslim. Tak kalah menarik adalah penampilan barongsai dan benar benar menghibur warga yang kebetulan hadir dalam perayaan tersebut.Perayaan tahun baru kali ini bertema ‘Pra For Karangasem’.

Bupati Mas Sumatri menyatakan harapannya, semoga tahun baru 2018 bisa menjadi momentum kebangkitan Karangasem menjadi lebih baik. Sekalipun kondisi sekarang ini sedang susah karena kondisi Gunung Agung yang sedang erupsi.

Sementara itu, perayaan kali ini juga dirangkaikan dengan perayaan ulang tahun Bupati Mas Sumatri dan Wakil Bupati Artha Dipa yang berulang tahun tepat tanggal 31 Desember.

Dari pantauan, perayaan tahun baru juga terjadi di desa desa. Hanya saja perayaan kali ini tidak jor joran dengan menyalakan kembang api.

“Ya hanya merayakan kecil kecilan, suasana sedang prihatin, sayang juga kalau di lewatkan begitu saja,” ujar salah satu warga Subagan, Made Adnyana.

Sementara itu, beberapa lokasi wisata seperti pantai Jasri, Taman Ujung dan Tirtagangga tidak semeriah tahun lalu. Hanya saja peraayaan kali ini tetap khusuk. Kgiatan perayaan tahun baru kali ini adalah kerjasama KNPI Karangasem dengan Pemkab Karangasem. (Oke/ Cia)

Komentar