Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

DTW Tanah Lot Primadona Pariwisata Bali

Suasana kunjungan wisatawan di DTW Tanah Lot. Foto : Ist

TABANAN – Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, Tabanan, diharapkan tetap menjadi salah satu primadona tujuan berwisata di Bali. Meski kondisi Gunung Agung  masih berstatus awas, namun kunjungan wisatawan diharapkan terus meningkat di tahun 2018 ini.

Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana  mengatakan, pihaknya tetap optimis dengan peningkatan kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun. Meski ada factor alam yag tidak bisa diprediksi seperti kejadian erupsi Gunung Agung, namun pihaknya tetap yakin kunjungan wisatawan akan terus meningkat di tahun 2018 ini.

“Kami tetap optimis jumlah kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya karena Tanah Lot masih menjadi primadona berwisata di Bali,” tutur Toya Adnyana saat dijumpai di kantornya kemarin.

Ditengah kondisi saat ini, pihaknya hanya bisa berupaya tetap memberikan pelayanan maksimal serta lebih menggiatkan promosi baik secara langsung maupun melalui media sosial yang sekarang menjadi trend.

Tentunya lewat promosi akan semakin menambah kepercayaan wisatawan baik domestic dan mancanegara bahwa erufsi Gunung Agung tidak berdampak luas bagi obyek wisata di Bali termasuk DTW Tanah Lot, sebab lokasinya cukup jauh yakni hampir 80 kilometer dari lokasi kawah Gunung Agung.

Toya juga mengingatkan, bahwa yang terkena dampak erupsi Gunug Agung hanya lokasi sejauh 10 KM sekitar Gunung dan sebagian besar obyek wisata di Bali masih aman dikunjungi.

Meski ada penurunan kunjungan tahun 2017 kemarin, sebesar  0.78 persen, namun secara umum kunjungan ke DTW Tanah Lot masih stabil bahkan sudah melampui target kunjungan 3 juta wisatawan tahun kemarin.

Total kunjungan wisatawan tahun 2017 mencapai 3.497.825 pengunjung atau mengalami penurunan sebesar 0.78% dibandingkan tahun 2016 lalu dengan jumlah kunjungan sebanyak 3.525.335 wisatawan. Salah satu penyebabnya, yakni erupsi Gunung Agung dan berimbas ditutupnya Bandara Ngurah Rai berikut cancelnya sejumlah maspakai ke Bali.

Toya memastikan, tahun 2018 ini, pihaknya lebih memprioritaskan penataan kawasan dan infrastruktur agar lebih optimal sekaligus menambah kenyamanan wisatawan ketika berkunjung.

                                                   

“Tahun ini,  prioritas kami yakni pemavingan parkir pelaba pura, serta perbaikan jalan di jalur exit karena kendalanya memang di parkir apalagi saat-saat musim ramai atau liburan tahun baru seperti saat ini.  Jika kondisi ramai, lokasi parkir masih bisa di back up dengan memanfaatkan parkir cadangan di jalur tengah untuk saat ini,” urainya.

Dari pantauan, memasuki awal tahun 2018, DTW Tanah Lot sudah disesaki pengunjung dari pagi hari hingga sore hari. Suasana nampak krodit sejak pagi hari dengan berdatangannya rombongan siswa serta keluarga menggunakan bus. Namun menjelang siang hari, biasanya pengunjung dengan sepeda motor yang membludak.

Kondisi serupa diperkirakan masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan, sebab wisatawan biasanya mengejar sunset  yang sudah terkenal dengan keindahannya.

Guna lebih memanjakan para pengunjung, pihak Manajemen Operasional DTW Tanah Lot juga menggelar ‘Open House’ dimana tersedia snack dan aneka minuman khusus untuk supir, guide dan tour leader.

Selain itu, mereka juga bisa menikmati kuliner tradisional seperti tipat cantok, rujak, klepon, dan es daluman. Dan saat sore harinya dimeriahkan dengan kesenian tradisional tari joged bumbung.

“Saya sangat apresiasi kegiatan dari pihak pengelola Tanah Lot ini, apalagi dengan memberikan kenang-kenangan baju atau kalender ke para supir dan guide. Mudah-mudahan setiap akhir tahun terus diadakan,” ujar Andi salah satu tour leader asal Solo Jawa Tengah.  

Suasana keramaian juga nampak hingga bagian sisi di lapangan. Pengunjung membludak memenuhi areal pantai serta taman di Tanah Lot. Walaupun cuaca panas namun seakan tidak mempengaruhi mereka untuk menikmati panorama pantai dan alam.

Kenyaman pengunjung semakin lengkap dengan dukungan para petugas yang selalu stand bay bersama aparat kepolisian pariwisata ikut berpatroli dengan didukung pantauan CCTV aktif memantau setiap wilayah strategis di semua kawasan Tanah Lot. (*/Cia)

Komentar