Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Paket Mantra - Kerta Diyakini Tidak Berubah

Foto : Ist

DENPASAR – Paket Mantra – Kerta diyakni tidak akan berubah menyusul spekulasi adanya rekomendasi bahwa Sudikerta mengantongi rekomendasi Calon Gubernur Bali. Golkar juga disebutkan tidak mempermasalahkan kadernya berada di posisi Calon Gubernur maupun Wakil Gubernur dan lebih mengutamakan kepentingan aspirasi masyarakat Bali di ajang Pilgub mendatang.

Penetapan Sudikerta sebagai calon wakil Gubernur tersebut ditegaskan Sekjen Golkar, Idrus Marham kepada awak media, Senin sore di kantor Golkar Denpasar. Adanya surat putusan rekomendasi otomatis membuat rekomendasi sebelumnya sudah tidak ada lagi.

“Sesuai aspirasi yang berkembang, maka DPP Partai Golkar menugaskan I Ketut Sudikerta menjadi calon wakil gubernur mendampingi Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra sebagai calon gubernur dalam Pilgub Bali 2018,” ujarnya.

Idrus menegaskan, DPP Golkar akan segera membuat rekomendasi penetapan sekaligus penugasan I Ketut Sudikerta menjadi wakil gubernur berpaket dengan walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.

Penetapan tersebut sudah sesuai dengan aspirasi yang berkembang disamping kesepakatan dengan partai pendukung koalisi, dan secepatnya akan menyerahkan surat penugasan DPP kepada AA Bagus Adhi Mahendra Putra yang kerap disapa Gus Adhi untuk selanjutnya diberikan kepada Sudikerta.

“Dalam satu atau dua hari ke depan kita akan serahkan surat penugasan DPP itu,” tegas Idrus seraya menyatakan keyakinannya keputusan pasangan Rai Mantra-Sudikerta (Mantra-Kerta) ini tidak akan berubah.

Sekjen Partai Golkar itu juga menegaskan sebagai kader Sudikerta akan menerima keputusan DPP dengan legowo karena Sudikerta merupakan kader yang militan, berpengalaman dan telah banyak berkorban.   

Idrus menambahkan surat penugasan yang diteken Ketua Umum Erlangga Hartanto dan Sekjen Idrus Marham itu, sebelum tanggal 5 Januari 2018 sudah harus diserahkan kepada Gus Adhi untuk diberikan kepada Sudikerta. Karena pada tanggal 5 tersebut, pasangan calon ini (Mantra-Kerta) akan diundang hadir ke Jakarta bersama kandidat kepala daerah dari seluruh Indonesia untuk diberikan pengarahan.

Ada tiga pertimbangan menetapkan pasangan Mantra-Kerta ini yakni Partai Golkar mengedepankan kepentingan masyarakat Bali, karenanya kepentingan pribadi maupun kelompok harus dikesampingkan.

Pasangan Mantra-Kerta juga diyakini sebagai perekat seluruh partai yang ada dan tergabung dalam Koalisi Rakyat Bali (KRB). Pasangan ini mampu membuat partai-partai di KRB bersatu, bersama-sama bergotong royong demi pembangunan Bali.

“Mantra-Kerta mampu merekatkan partai jadi koalisi besar. Koalisi besar ini merekatkan kepentingan masyarakat Bali,” tambahnya.

Sementara Gus Adhi yang juga Ketua KRB mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi intens dengan Sudikerta terkait pencalonannya dan tinggal menunggu surat rekomendasi saja. (Cia)

Komentar