Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Gandeng BNI, Bupati Eka Resmikan e-Warung di Tabanan

Bupati Tabanan, Eka Wiryastuti saat peresmian warung electronik atau e-Warung. Jumat (12/1). Foto : LB.Com

TABANAN – Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti meresmikan e-Warung yang diharapkan bisa membantu masyarakat melakukan trasaksi non tunai.  Saat ini, total  jumlah warung dengan sarana elektronik tersebut di Tabanan sebanyak 12 unit. Dengan menggandeng pihak BNI, program e-Warung ini diharapkan bisa digunakan maksimal oleh masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya sehari-hari.

Peresmian e-Warung sekaligus dirangkai dengan peresmian gedung keserasian sosial bantuan Kementerian Sosial RI di Banjar Umadiwang, Desa Batanyuh,Blayu,Marga Tabanan Jumat (12/1). Gedung keserasian sosial ini sendiri diharapkan bisa dimamfaatkan masyarakat jika terjadi masalah sosial seperti bencana alam berikut mencegah perselisihan diantara masyarakat.

“Niat program e warung ini merupakan bantuan pemerintah kepada masyarakat agar lebih praktis dan tepat sasaran. Hanya saya, masyarakat perlu belajar karena ini menggunakan tehnologi,” ujar Eka disela –sela acara kemarin.

Pihaknya juga akan segera melakukan sosialisasi sekaligus pelatihan kepada pemilik e- Warung dan warga penerima bantuan. Ke depan, tegasnya, e-Warung tersebut juga tidak hanya memberikan bantuan kepada KPM saja, namun juga bisa dipergunakan seluruh masyarakat Tabanan.

                                            

Tidak hanya itu,  ke depan pihaknya akan melakukan kolabirasi atau bekerja sama  dengan Bumdes, agar e-Warung juga menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat, dan semua masyarakat bisa berbalanja semua kebutuhan degan murah dan cepat.

Cuma sayangnya masyarakat belum familiar dengan system  e-Warung tersebut. Untuk itu, Eka menegaskan perlunya warga belajar tentang tehnologi sebab saat ini sudah jaman tehnologi.

Dilain pihak, Vice President Pemimpin Konsumer Bangking PT BNI, Vicktor L.Saragih menegaskan targetnya sesuai keinginan pemerintah yakni bagaimana mengajak masyarakat untuk melakukan transaksi secara non tunai. Jika sudah terbiasa maka semuanya akan lebih mudah dalam melakukan semua aktifitas jual beli.

“Sebenarnya tidak sulit dalam aplikasinya, Cuma masyarakat hanya perlu belajar dan bisa dibuat lebih simple agar proses non tunai tersebut bisa digunakan dengan baik,” tutur Victor.

Keuntungan yang yang diperoleh dalam penggunaan aplikasi non tunai tersebut, jelas Victor, masyarakat  akan memperoleh keuntungan lebih dalam setiap transaksinya. Untuk itu, selain mudah, masyarakat juga memperoleh fee khusus dalam setiap transaksinya. (Cia)

    

Komentar