Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Banjir, Jalan Raya Bedugul-Singaraja Macet

Suasana banjir di jalan Raya Bedugul - Singaraja, Candikuning, Tabanan. Rabu (31/1) malam. Foto : Ist

TABANAN - Hujan yang mengguyur wilayah Bedugul,  Tabanan menyebabkan banjir disertai lumpur menggenangi badan jalan. Akibatnya, ruas jalan menuju Singaraja dari arah Denpasar sempat tersendat dan macet.

Sesuai pantauan di lokasi, Banjir diketahui terjadi, Rabu (31/1) malam  sekitar pukul 19.00 wita.  Hujan yang mengguyur wilayah Bedugul sejak sore hari menyebabkan salah satu got didepan Kantor Desa Candikuning Bedugul meluap dan mengeluarkan air disertai lumpur.

Kondisi tersebut sempat membuat arus lalu lintas tersendat bahkan sempat mengalamai kemacetan hingga tiga jam.  Kondisi itu diperparah dengan lumpur berikut sampah kayu yang terbawa arus air.

Beruntung warga sekitar langsung melakukan pembersihan material banjir disertai lumpur agar ruas jalan Bedugul – Singaraja kembali normal seperti biasa. Saat ini, volume sampah sudah berhasil dibersihkan, meski sebagian lumpur masih menggenangi jalan raya Bedugul – Singaraja.

Warga juga sempat mengalami hambatan saat berupaya melakukan proses evakuasi material banjir akibat matinya listrik. Namun berkat semangat gotong royong warga, pembersihan tetap dilanjutkan ditengah guyuran hujan deras. 

Kepala Desa Candi Kuning, I Made Mudita saat dikonfirmasi membenarkan kejadian luapan banjir akibat hujan yang cukup deras yang mengguyur wilayahnya.

Mudita menegaskan, dampak banjir tersebut sempat membuat arus kendaraan terhambat menuju Singaraja, namun saat ini kondisi arus lalu lintas di Jalan Raya Bedugul sudah kembali normal.  

“Kami harap warga yang melintas agar lebih berhati-hati sebab genangan air disertai lumpur masih ada,” papar Mudita.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Tabanan, I Gusti Ngurah Sucita menjelaskan pihaknya sudah memperoleh informasi mengenai luapan air got berakibat banjir tersebut. Bahkan pihaknya sudah mengirim beberapa petugas untuk memantau di lapangan berikut bantuan jika sewaktu waktu dibutuhkan.

“Kami sudah menerjunkan beberapa petugas mengecek lokasi dan sejauh ini masih terpantau aman,” ujar Sucita. (Cia)

 

 

Komentar