Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Mantra-Kerta Akan Selaraskan Pengelolaan Pasar Kedonganan Dengan Program Nawacandra

Mantra-Kerta saat berbincang dengan pedagang pasar Kedonganan. Senin (19/2). Foto : Ist

BADUNG - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nokor urut 2,IB Rai Dhamawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) mengisi kampanye hari pertama, Senin (19/2/2018), dengan mengunjungi pasar ikan kedonganan. Bersama Tim pemennagan dan warga di sana, Mantra-Kerta juga membersihkan sampah di pantai Kedonganan.

“Kita ingin sepanjang pantai kedonganan bersih, disamping menciptakan lingkungan yang asri. Ini selaras dengan program Nawacandra,” kata Sudikerta di lokasi kegiatan.

Ia meenegaskan, peduli lingkungan sangat penting, apalagi Kedonganan merupakan salah satu tujuan wisata yang ada di Badung Selatan. “Adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat lebih peduli lagi.

Kita tidak harapkan sepanjang pantai kedonganan hingga jimbaran yang jadi tujuan wisata kotor dan penuh sampah,” ujarnya,seraya memgharapkan pantai Kedongan tidak menjadi momok bagi wisatawan yang datang karena banyaknya sampah dan lingkungan yang kotor.

Ia juga berharap Pemerintah kabupaten bisa bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam penataan pantai. Disebutkan, Kabupaten bisa menata dari lingkungannya, provinsi dari peralatannya. “Badung semestinya fokus pada pembangunan daerah dulu, seperti yang dulu pernah saya lakukan. Kalau bisa selaraskan program Badung dengan yang ada di Nawacandra,” katanya

Sudikerta yang pernah malang melintang di Badung sebagai Wakil Bupati Badung, paham betul potensi Kedonganan yang sangat luar biasa. Terutama pasar ikan tradisional dan cafe di sepanjang pantai Kedonganan hingga Jimbaran.

“Kita akan kembali tata pasar tradisional dan pantai, layaknya yang pernah saya lakukan melalui program Nawacandra,” ujar Sudikerta.

Senada dengan Sudikerta, Rai Mantra menyatakan penataan Pasar Kedonganan akan meliputi lingkungan, pedagang, penguatan permodalan atau penguatan management pengelolaannya.

“Perlu partisipasi aktif dalam mengelola kedonganan dan sekitarnya agar lebih bagus dan berkembang kedepannya. Pun dengan dermaga yang ada saat ini. Tujuaannya supaya tidak ada kapal kapal yang disana sini, nelayanpun nyaman,” katanya. (Tim/Cia)

Komentar