Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Ini Rincinya Program Koster-Ace Hingga Banyak Didukung Warga !!

Wakil Bupati Badung, Suiasa ditengah tengah pernyataan dukungan warga di Badung. Foto : Ist

DENPASAR – Dukungan demi dukungan terus mengalir ke pasangan Cagub dan Cawagub, Koster-Ace. Pasangan dengan nomor urut 1 ini rupanya memiliki sejumlah program nyata di mata masyarakat. Program-program tersebut terangkum  dalam ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ yang megandung makna Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya, untuk mewujudkan Kehidupan Krama Bali yang sejahtera, adil dan berbudaya.

Tak heran jika jika visi dan misi Koster-Ace ini banyak didukung masyarakat Bali. Dukungan dari hari –hari terus disuarakan berbagai elemen masyarakat dan menginginkan Koster-Ace terpilih sebagai pemimpin Bali ke depan.

Namun apa saja riilnya program-program unggulan KBS-Ace sehingga mendapat perhatian warga itu?.  Ternyata hampir semua program menyentuh kebutuhan masyarakat seperti sebelumnya diterapkan di Kabupaten Badung.

Belum lama ini, secara spontanitas, pernyataan dukungan Koster-Ace dilakukan masyarakat Desa Getasan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Bahkan dukungan masyarakat juga menyebar hingga Tabanan, Gianyar dan sejumlah warga di Kabupaten lainnya juga menyatakan dukungan sama demi bali yang lebih baik ke depan.

Sebelumnya, warga Mambal Badung juga menyuarakan pemenangan Koster-Ace bersamaan dengan pagelaran seni Fesival Budaya Mambal, Badung. Saat itu, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa bahkan menyatakan apresiasinya kepada masyarakat Badung yang teleh berpikir jernis menentukan pilihan mereka.

“Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat dukungan dan kepercayaan masyarakat untuk Koster-Ace di Pilkada serentah Juni nanti,” ungkap Bupati Suiasa dihadapan warga.

                                              

Dalam kesempatan itu, Suiasa menyampaikan visi misi dan program-program Koster-Ace yang pro rakyat dalam mensejahterakan masyarakat. Program bedah rumah, peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang telah terintegrasi dengan pola pembangunan Nasional Semesta Berancana (PPNSB).

Sesuai dengan konsep PPNSB tersebut, sejumlah program telah dipersiapkan Koster-Ace di antaranya pemenuhan kebutuhan pendidikan menengah dan menyelenggarakan Program Wajib Belajar 12 Tahun secara Gratis (Sinergi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota), kesehatan Gratis dengan format Krama Bali Sehat (KBS) yang dikembangkan/disempurnakan (cakupan layanan dan tata laksana) dari program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), Fasilitasi dan pemberian bantuan (subsidi) untuk pelaksanaan upacara Pitra Yadnya seperti Ngaben Gotong Royong hingga Metatah Gotong Royong.

Bukan hanya itu, program lainnya juga menjadi penyemagat masyarakat, berupa perhatian kesejahteraan dan pemberian fasilitas para Sulinggih, Pemangku, Prajuru, dan Pecalang. Bagi warga miskin juga akan mendapatkan subsidi perumahan hingga Rp 50 juta dan pemberian bantuan keuangan bagi masyarakat yang magang ke luar negeri Rp 30 juta.

Program pengangkatan guru kontrak juga akan dilakukan untuk memenuhi pendidikan Agama Hindu serta guru kontrak pengajar seni, sastra dan budaya yang akan ditugaskan di PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA/SMK yang ada di Desa Pakraman/Desa Adat.

Tidak hanya itu, perhatian akan pembangunan Pusat Kebudayaan Bali dalam satu kawasan meliputi panggung terbuka berkapasitas besar, gedung kesenian hingga panggung tertutup, museum tematik, dan Bali Convention Center juga akan dilakukan.

Ada pula program memperkuat dan memberdayakan kedudukan serta kewenangan Desa Pakraman/Desa Adat sebagai lembaga untuk menyelenggarakan fungsi Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan, serta awig-awig dan pararem, pelestarian dan pembinaan seni, budaya, dan kearifan lokal bagi Krama Bali termasuk sekeha teruna-teruni (generasi muda).

Semua program terebut dimaksudkan untuk memperkuat jati diri dan integritas moral Krama Bali sesuai dengan nilai-nilai adat-istiadat, agama, tradisi, seni dan budaya, serta kearifan lokal. Tak lupa,  pengembangan perekonomian rakyat berypa Pasar Adat, LPD, BUM Desa Adat, Toko Moderen juga akan dilakukan berikut membangun Pusat Kebudayaan Bali dalam satu kawasan meliputi panggung terbuka berkapasitas besar hingga pembangunan gedung kesenian hingga sejumlah program unggulan lainnya. (Tim/Cia)

Komentar