Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Basis Mantra-Kerta Bobol Lagi, 50 Banjar se-Desa Adat Kerobokan Dukung Koster-Ace

foto : istimewa

BADUNG – Dukungan demi dukungan terus dilakukan warga untuk pasangan Koster-Ace. Kali ini dukungan jusru datang dari warga di Kerobokan Badung. Ribuan massa pendukung tagline ‘Salam Satu Jalur’ ini memadati lapangan Purna Krida Kerobokan, Selasa (6/3). 

Menariknya, ribuan massa ini justru berasal dari 50 Banjar se Desa Adat Kerobokan yang notabena merupakan basis dukungan Mantra-Kerta di Kerobokan Badung. Bukan rahasia lagi, di Desa Adat Kerobokan ini terdapat rumah Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB), Anak Agung Bagus Adhi Mahendra yang merupakan tokoh sentral pemenangan Mantra-Kerta.  

Kedatangan  ribuan warga Kerobokan ini malah justru melakukan deklarasi dukungan dan siap memenangkan Koster-Ace diajang helatan Pillgub Bali 27 Juni mendatang. Kebulatan tekad warga ini sekaligus bukti bahwa kedua figur calon yakni I Wayan Koster dan Tjok Ace bener-bener diharapkan warga menjadi pemimpin Bali ke depan.   

Selain ribuan warga, deklarasi dukungan tersebut juga dihadiri segenap tokoh adat di wilayah Kerobokan. Tampak hadir Bendesa Adat Kerobokan, AA Putu Sutarja, penglingsir Puri Kerobokan AAN Putra serta sejumlah tokoh masyarakat Kerobokan, seperti Kompyang R Swandika, Ketut Suwandhi serta sejumlah tokoh lainnya  termasuk 50 Kelian Banjar di Kerobokan. Koster-Ace didampingi istri hadir langsung menyaksikan besarnya dukungan kepada diri mereka.

Dilain sisi, kedatangan Koster-Ace juga dikawal langsung Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Provinsi Bali, I Nyoman Giri Prasta bersama Sekretaris IGN Kesuma Kelakan, serta Ketua Tim Pemenangan Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti, jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Badung serta fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung. 

“Kami warga Desa Adat Kerobokan siap memenangkan pasangan Koster-Ace pada Pilgub 27 Juni 2018 mendatang,” ujar Sujana Arimbawa, Kelian Banjar Petingan membacakan salah satu butir deklarasi diikuti seluruh warga yang hadir.

Sementara itu, Koster dalam orasinya menyatakan sangat berterima kasih dengan sambutan dan dukungan masyarakat Desa Adat Kerobokan yang sangat luar biasa.

Dirinya mengaku kagum atas penampilan para seniman asal Kerobokan, yang menunjukan kecintaan terhadap adat, tradisi, serta seni budaya Bali. Koster-Ace lanjut dia, akan membangun Bali dengan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali  yang dirumuskan bersama dengan Sulinggih.

Konsep itu artinya memelihara, menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam Bali beserta isinya menuju kehidupan krama Bali yang sejahtera.

“Terima kasih atas sambutan dan dukungan warga Kerobokan. Bali akan dibangun dengan konsep  Nangun Sat Kerthi Loka Bali  yang dirumuskan bersama dengan Sulinggih yang berarti kehidupan harmonis untuk Krama Bali,” papar Koster.  (Tim/Cia)

Komentar