Mantra-Kerta Kembali Tegaskan Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Mantra - Kerta saat kampanye dialogis di Amphiteater Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran. Minggu (25/3). Foto : ist
BADUNG - Calon gubernur Bali nomor urut 2 (dua), Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra - Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) menggelar kampanye dialogis di Amphiteater Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran, Badung. Minggu (25/3). Dalam kesempatan tersebut, Rai Mantra kembali menegaskan sikapnya untuk tetap menolak reklamasi Teluk Benoa.
Pernyataan itu sekaligus menjawab aspirasi warga terkait komitmen pasangan Mantra-Kerta menolak reklamasi Teluk Benoa. Bahkan dalam kesempatan tersebut, Rai Mantra mengatakan penolakan sudah dia lakukan sejak tahun 2013 lalu.
"Dari awal di Denpasar sudah tegas menolak dan sudah saya sampaikan berkali-kali, tinggal bagaimana kita bergerak bersama," kata Rai Mantra.
Dalam kesempatan yang sama Ketut Sudikerta juga menegaskan hal yang sama. Menurutnya ada sejumlah dampak buruk yang timbul jika reklamasi teluk Benoa dipaksakan. Pertama, jika reklamasi berjalan maka akan muncul akomodasi hotel baru. Dengan sendirinya akan memicu persaingan harga yang tidak sehat.
"Nanti akan banting-bantingan harga, itu akan bersampak buruk bagi iklim usaha di Kuta Selatan," kata Sudikerta.
Kedua menurutnya, reklamasi akan memicu berdatangannya tenaga kerja asing dalam jumlah besar. Kemudian terjadi persaingan dengan mssyarakat lokal setempat.
"Nanti warga lokal malah tergusur akibat reklamasi," kata Sudikerta.
Ketiga masalah yang ditimbulkan yakni kemacetan. Dengan kondisi sekarang saja sudah macet parah. Apalagi jika adanya reklamasi menyebabkan semakin krodit.
Menurutnya, jauh lebih baik jika pembangunan akomodasi baru diarahkan ke Bali Utara misalnya Buleleng. Sehingga terjadi pemerataan dan tidak terjadi penumpukan di Bali Selatan.
"Solusinya kalau tidak teklamasi adalah kita bangun Bali Utara sehingga terjadi pemerataan. Apalagi di sana ada tanah milik pemrov yang luasnya ratusan hektar, jadi tidak perlu reklamasi," kata Sudikerta. (*/Cia)
Komentar