Dukungan Mantra-Kerta Menguat di Tabanan
Foto : Liputan Bali. Com
TABANAN – Dukungan terhadap paslon nomor urut 2 Mantra-Kerta terus menguat di Tabanan. Meski merupakan basis PDI Perjuangan, namun Kabupaten yang dikenal dengan daerah lumbung padi ini diperediksi akan menjadi salah satu lumbung suara paslon yang dikenal dengan slogan Nawa Candra tersebut.
Hal itu ditegaskan, ketua DPW NasDem Bali, Oka Gunastawa disela-sela acara kegiatan peringatan Hari Kartini yang digelar oleh DPW Garnita Malahayati NasDem Bali di Banjar Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (21/4).
“Dalam Pilgub Bali ini, kami tidak melihat menjadi basis salah satu paslon, begitu cair suasananya,” ungkap Oka Gunastawa.
Menurut Oka, antusiasme warga yang hadir saat acara tersebut merupakan salah satu indikasi dukungan Mantra-Kerta semakin menguat. Meski menjadi salah sau basis salah tokoh PDI-P, I Made Urif, namun kehadiran warga khususnya kaum ibu-ibu dan pemuda merupakan refressentasi dukungan.
Meski tidak dilakukan secara jor-joran, namun suasana begitu kondusif tanpa ada tekanan dan kegiatan kali ini dilakukan secara terbuka. Bahkan para ibu-ibu dan pemuda pemudi yang hadir tidak memiliki tekanan untuk hadir dan tentunya sudah memperoleh ijin dari keluarga masing-masing sehingga semuanya berjalan kondusif.
Meski klaim dan provokasi terus berjalan, namun melihat antusiasme warga yang hadir, tegas Oka, membuktikan bahwa Tabanan bisa menjadi salah satu lumbung suara dari Mantra – Kerta karena sosoknya yang dikenal bersih dan mudah diterima semua kalangan masyarakat Tabanan.
“Melihat kondisi yang ada, kami yakin Tabanan bisa menjadi lumbung suara dan siap mendulang suara bagi Mantra Kerta,” tegasnya.
Sebelumnya, jajaran DPW Garnita Malahayati NasDem Bali, melakukan berbagai rangkaian kegiatan terkait perayaan Hari Kartini 21 April 2018 ini. Acara dilakukan mulai menabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Margarana dilanjutkan dengan pemberian penghargaan seorang veteran perempuan asal Desa Cau, Marga, Ni Wayan Sureg.
Kegiatan DPW Garnita Malahayati NasDem Bali ini sekaligus dirangkai dengan upaya memberikan pelatihan tata rias bagi para ibu-ibu dan pemberian sosialisasi akan bahaya narkoba bagi para pemuda dan pemudi desa setempat.
Kehadiran Istri kedua paslon Mantra-Kerta, yakni Nyonya Selly Mantra dan Nyonya Dayu Sudikerta semakin menambah antusiasme warga yang ingin menyapa keduanya lebih dekat. Bahkan para peserta banyak melakukan swafoto bersama dengan keduanya tanpa canggung dan penuh keakraban. (Cia)
Komentar