Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Lima Warga Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan Selamat

foto : istimewa

TABANAN - Lima orang warga dikabarkan tersesat di Gunung Batukaru, Penebel, Tabanan. Beruntung, ke lima warga berhasil ditemukan selamat usai dilakukan pencarian selama 16 jam lamanya.

Ke lima warga yakni  I Nengah Sanjaya (45), I Nengah Pramudita Kencana (14), I Wayan Kastama (51), I Nengah Andi (45), dan I Gede Aldi (20). Mereka merupakan warga Banjar Wangaya Bendul, dan Banjar Wangaya Kaja, Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan.

Sebelumnya, Kamis (24/5), ke limanya hendak menuju Pura Luhur Pucak Kedaton di Puncak Gunung Batukaru dengan tujuan ‘ngaturang sesaji’ sekitar pukul 00.30 wita, namun tersesat karena tidak mengerti jalan pulang.

Upacara pencarian akhirnya dilakukan, sebanyak enam orang warga memutuskan untuk menjemput rombongan menuju Pura Jero Sasah. Karena tak kunjung ditemukan, warga kemudian melapor ke aparat setempat.

Meski pencarian dilakukan melewati dua jalan jalur namun para korban tak kunjung ditemukan. Namun ahirnya jumat (25/5) dini hari sekitar pukul 04.30 wita, dua orang dari pendaki  ini ditemukan sementara tiga warga lainya mengalami kaki kram akibat kelelahan.

Sebanyak 10 orang anggota Basarnas, dua orang anggota BPBD dan lima orang warga setempat kembali melanjutkan evakuasi para korban. Tim ini berangkat sejak pukul 07.15 dan kemudian berhasil mengevakuasi ketiga warga sekitar pukul 10.00 sudah tiba kembali di Pura Luhur Taksu Agung dalam keadaan selamat.

“Usai ditemukan, warga yan tersesat diberikan perawatan medis dan diberikan makanan guna memulihkan kondisi mereka, ” papar Kapolsek Penebel, AKP I Ketut Mastra Budaya.

Upacara pencarian ke lima warga ini juga melibatkan jajaran Koramil Penebel. Bahkan Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf Hasan Abdullah pun turun langsung ke lokasi menantau proses evakuasi.

Danramil Penebel, Kapten Inf Yudha Wicaksana menjelaskan, rombongan warga ini merupakan satu keluarga yang hendak melakukan persembahyangan ke menuju Pura Luhur Pucak Kedaton guna membayar Sesangi atau Kaul.  “Kami himbau hendaknya warga bisa melaporkan diri sebelum melakukan pendakian demi keamanan dan keselamatan,” papar Kapten Yudha. (*/Cia)

Komentar