Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Golkar Karangasem Wacanakan Beri Gaji Bulanan Caleg Gagal Raih Kursi Dewan

foto : Oke/Ist

KARANGASEM – Ditengah keriuhan Pilkada serentak, Golkar Karangasem membuat terobosan memberikan konpensasi bagi para kader atau Calon Legislatif (Caleg)  yang gagal lolos meraih kursi dewan. Nilai konpensasi tersebut bervariasi tergantung jumlah besaran suara yang diraih para caleg.

Hal itu ditegaskan, Ketua DPD II Golkar Karangasem, Made Sukerena disela-sela rapat internal di kanor Golkar Karangasem. Senin (28/5) yang diikuti jajaran pengurus Golkar Kecamatan hingga tingkat Desa.

Dalam kesempatan itu, Golkar Karangasemjuga membagikan sekedar THR untuk para pengurus PK dan Pengurus Desa Partai Beringin di Karangasem ini. Pembagian dan perhatian ini sudah merupakan tradisi yang sudah dilakukan sejak lama oleh Golkar Karangasem setiap menjelang Galungan.

“Mereka yang tidak lolos ini akan tetap mendapatkan semacam gaji bulanan. Hanya saja besaranya tidak sebesar caleg yang lolos dan berhasil duduk di Kursi DPRD,” ujarnya di sela-sala acara didampingi Sekretaris Golkar Karangasem I Gusti Agung Dwi Putra.

Ditegaskan,  pemberian konpensasi antara caleg wanita dan laki laki berbeda. Untuk caleg wanita yang berhasil meraih 500 suara pada pileg DPRD Karangasem akan mendapatkan konpansasi atau tunjangan Rp 500 ribu per bulanya. Sementara untuk Caleg laki laki kalau berhasil merebut 1000 suara akan mendapatkan konpensasi Rp 1 juta per bulanya. Sumber dana tersebut akan diambil dari iuran dan sumbagan kader Golkar yang duduk di legeslatif dan eksekutif.

Menurut Sukarana gagasan ini dilakukan untuk menghargai para caleg yang telah berjuang dan bekerja keras meraih suara. Dengan demikian mereka juga akan semangat untuk merebut suara. ”Selama ini para peraih suara ini terkesan kurang dihargai dan tidak di perhitungkan,” tegasnya.

Padahal, menurutnya, para caleg juga berjasa besar menambah jumlah kursi Golkar di DPRD Karangasem. Tanpa suara mereka ini maka kursi Golkar belum tentu sebanyak ini. Sementara kepada calag wanita lebih kecil. Ini karena perjuangan wanita untuk mendapatkan 500 suara bukanlah hal yang mudah.

Langkah ini dipergunakan agar kader kader Golkar tetap semengat untuk nyaleg dan tidak melirik parpol lain. Karena banyak calag golkar keluar dan bergabung ke partai lain bahkan berhasil lolos sebagai wakil rakyat.

Tidak hanya konpensasi gaji. Mereka para caleg yang berhasil meraih suara sesuai ketentuan ini juga akan mendapatkan bagian untuk mengusulkan bansos ke masyarakat. Dengan demikian mereka juga masih bisa tetap meperhatikan konstituennya yang memilihnya selama ini sekalipun tidak duduk sebagai wakil rakyat. (Oke)

Komentar