Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Menang di Pilgub Bali, Ini Cara Koster Pikat Pemuda Agar Mau Jadi Petani

foto : istimewa

TABANAN - Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster mendapat dukungan 7 desa pakraman, 17 banjar dan 10 Sekaa Teruna Teruni (STT) di Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Dukungan luas itu diaambut hangat oleh kandidat yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI, PKB dan PPP itu. Di hadapan ratusan warga itu Koster menyampaikan visi, misi dan program kerjanya lima tahun ke depan.

Salah satunya di bidang pertanian dan pariwisata. Koster menjelaskan ingin mensinergikan antara pertanian dan pariwisata. Sebagai lumbung beras, Koster ingin Kabupaten Tabanan memiliki industri pengolahan gabah sendiri. Tujuannya agar petani tak menjual gabah mentah yang sudah barang tentu harganya murah. 

"Di Tabanan saya ingin mengembangkan industri pengolahan gabah untuk mengolah hasil padi agar diolah menjadi beras. Jangan lagi jual gabah, langsung olah di sini," tegas Koster, Rabu 6 Juni 2018.

Usai terpilih sebagai Gubernur Bali pada Pilkada serentak 27 Juni 2018, Koster berkomitmen melakukan hal itu. "Nanti akan dibuatkan perusahaan pengolahan. Dananya nanti bisa dari LPD dan Bank BPD Bali. Kami berkomitmen melindungi petani, agar tak ada lagi tengkulak yang merugikan petani," paparnya.

Di sisi lain, nantinya Koster akan mewajibkan agar hotel dan restoran yang banyak tersebar di Kabupaten Badung, Tabanan, Denpasar san Gianyar untuk menggunakan produk lokal Bali. 

"Hotel dan restoran wajib menggunakan produk lokal Bali. Beras dan buah Manggis Tabanan harus mereka gunakan. Nantinya, kualitas dan kuantitas produksi petani Tabanan juga akan digenjot agar terus meningkat," kata Koster.

Dengan begitu, ia ingin sektor pertanian bergairah agar menggerakkan perekonomian di daerah. "Dengan begitu kita harap generasi muda mau terjun menjadi petani sukses," ujarnya. Di sisi lain, Koster juga menjamin akan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Tabanan. 

"Untuk infrastruktur, informasi yang saya terima 20 persen rusak jalan desanya. Saya garansi satu tahun akan diselesaikan, hotmix jalan ke desa, supaya jalan desa sebagai jalan produksi petani itu bagus-bagus," harap dia. (*)

Komentar