Giri Prasta Berbagi Jurus Jitu Kembangkan Desa Wisata
Giri Prasta ditengah-tengah tokoh Desa Karangasem saat berbagi tips kembangkan desa wisata di Karangasem. Foto : Ist
KARANGASEM – Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta hadir hadir ditengah tokoh Desa Karangasem. Kedatangannya untuk menghadiri undangan terkait rencana pengembangan desa wisata sebagai pendukung obyek wisata yang sudah ada di Karangasem.
Dengan lugas, orang nomor satu di Kabupaten ini berbagi langkah setrategis dalam mengembangkan desa wisata yang diharapkan bisa membangkitkan taksu Puri Karangasem hingga mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
Rencana pengembangan desa wisata tersebut mengemuka dalam paruman masyarakat Desa Tegalinggah, Karangasem, Rabu (20/6) malam.
Paruman yang dipimpin Kelihan Banjar Tegal Linggah, I Nyoman Sudanta itu, dihadiri Bendesa Adat Karangasem I Wayan Bagiartha, dan tokoh-tokoh Puri Karangasem. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta juga diundang dalam pertemuan itu. Menurut Sudanta, paruman di gelar di desa Tegal Linggah, karena desa tersebut salah satunya akan dikembangkan untuk dikembangkan jadi desa wisata.
“Pak Giri Prasta kita undang karena beberapa Desa di Badung sudah berhasil dikembangkan untuk dijadikan Desa Wisata. Selain untuk minta masukan kita juga ingin dukungan dari beliau,” ucapnya.
Bendesa Adat Karangasem I Wayan Bagiarta mengatakan, beberapa desa yang menjadi wilayah Desa Adat yang dipimpinnya akan dikembangkan untuk dijadikan desa Wisata yang berporos pada Puri Karangasem.
Salah satu Desa yang dinilai layak untuk dikembangkan menjadi Desa Wisata adalah Desa Dinas Tegal Linggah. Selain memiliki panorama bukit yang bagus, wilayah Desa Tegal Linggah juga memiliki sungai yang bagus.
“Keindahan alam ini akan kita padukan dengan tradisi budaya yang ada. Tentunya desa wisata yang kita kembangkan tetap berporos pada Puri Karangasem,” ucapmnya
Atas rencananya itu, Bagiarta beharap agar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bisa membantu, tidak saja dari konse desa wisata yang benar dan bantuan sarana dan prasarana untuk mendukung pasilitas yang ada.
Gayung bersambut, harapan Bedesa Adat Karangasem itu langsung di jawab tuntas Giri Prasta. “Yen ajak Nyoman (panggilan manja Giri Prasta Red) ten perlu ikan lele ikan mujair, pokone beres,” ucapnya dihadapan 600 orang lebih warga masyarakat Tegal Linggah.
Terkait pengembangan desa wisata itu, Giri Prasta bukan lagi memberikan harapan semu, dia berjanji segera akan membentuk tim pengkaji pengembangan Desa Tigal Linggah sebagai desa wisata pendukung Puri Karangasem yang sedang di gagas Desa Adat Karangasem itu.
“Kita akan turunkan tim, setelah itu baru kita buatkan blue prin terkait pengembangan desa wisata ini,” katanya.
Menurutnya melalui pengembangan desa wisata tersebut, kelestarian Puri Karangasem akan terjaga, karena konsep desa wisata yang dikembangkan Desa Adat Karangasem selain berbasis budaya juga berporos pada Puri Karangasem.
“Saya pastikan untuk membantu, mulai dari ide penyedian sarana dan prasarana. Pokonya kalau sama Nyoman CGT itu,” tandasnya. (*)
Komentar