Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Bupati Eka Ngeratep Ida Ratu Sakti di Pura Dalem Banjar Bebali Selemadeg

foto : istimewa

TABANAN - Masyarakat Banjar Bebali Kelod, Desa  Berembeng, Selemadeg melaksanakan Upacara  Ngeratep, Melaspas, Masupati lan Ngerehan pada rahina Wrespati Kliwon Wuku Menail, Kamis (23/08) kemarin. Serangkaian telah selesainya perbaikkan Tapakan Barong, Ida Ratu Hyang Bethari, Ida Ratu Mas Sakthi dan Ida Ratu Bagus Sakti.

Upacara Dewa Yadnya tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, sebagai bentuk dukungan terhadap upacara yang digelar masyarakat Banjar Bebali Kelod di Pura Dalem setempat.  Hadir mendampingi Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi, anggota DPRD Tabanan I Nengah Suardika, Camat  Selemadeg serta Perbekel dan tokoh adat setempat.

Kehadiran Bupati perempuan pertama di Bali ini dan juga selaku Penasehat Perguruan Siwa Murti bisa dibilang sangat special, karena diberi kehormatan Ngeratep tapakan Ida Ratu Hyang Bethari, Ida Ratu Mas Sakthi dan Ida Ratu Bagus Sakti, didampingi oleh Jero Mangku Subagya.

Disela-sela acara Bupati Eka mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Bebali atas kesempatan yang telah diberikan. Hal ini dikatakannya merupakan suatu kebangkitan masyarakat Bebali menyambut kehidupan baru. “Tiang Matur Suksema sareng semeton sami. Ini merupakan kebangkitan, Kebangkitan artinya, kehidupan baru antuk kayun sane becik, manah sane becik, lan laksana sane becik. Dumogi Ida mesueca, ngicenin pemargi ida dane Titiang sareng sami cumpu masikian”, ucap Eka.

Bupati Eka juga menegaskan bahwa selain berharap bisa selalu berbuat baik, dan  selama dirinya diberi kesehatan, apapun akan dia jalankan asal Ngayah terhadap masyarakat. Dikatakannya kesehatan yang diberikan Tuhan padanya adalah anugerah yang tidak bisa dibeli. Selama Beliau sehat, beliau takkan ada henti-hentinya membantu meringankan beban masyarakat.

Dia-pun meminta masyarakat agar selalu menjaga kekompakan, menjaga persatuan. Karena kompak adalah hal sangat penting. Ditegaskan juga bahwa membuat itu mudah namun merawat dan menjaga itu yang sulit. Merusak itu cepat namun mejaga itu susah.“Mangkin tunas Titiang idadane sareng sami mangde kompak dan bersatu. Kompak niki penting dan bersatu niki penting, karena membuat nika mudah merawat nika sulit. Artinya nanti dirawatlah dengan baik, merawat niki harus rawat dengan hati yang bersih serta rasa yang tulus ikhlas”, pinta Eka.

Dalam kesempatan tersebut, sebagai bentuk dukungan Bupati Eka juga melakukan persembahyangan sembah bakthi cihna bukti sujud kehadapan Ida Sang Hyang Widhi, dan memberikan punia yang diterima oleh panitia. (*/Cia)

Komentar