Putri Koster Ingin ‘Natah’ Bali Ditanami Sayur dan Obat-Obatan
Foto : Ist/Hms
TABANAN – Bergesernya fungsi keseharian natah (tanah halaman rumah, red) masyarakat Bali menjadi perhatian Nyonya Putri Suastini Koster waktu ini. Dia pun berharap agar tanah pekarangan rumah kembali ditanami sayuran dan obat-obatan agar bisa bermaafaat dalam keseharian.
Hal itu disampaikan Putri Koster saat berada di tengah-tengah acara Harmonisasi dan Sinkronisasi Gerakan PKK tahun 2019 di Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Selasa (23/1).
“Saya ingin agar semua natah ditanami tanaman sayuran dan obat-obatan, untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari. Jadi selain menambah asri halaman rumah, masyarakat juga menjadi lebih hemat karena semua kebutuhan sudah tersedia di halaman rumah,” jelasnya didamping Nyonya Rai Wahyuni (Istri Wabup Tabanan, I Nyoman Sanjaya) di sela-sela acara.
Putri juga memupuk semangat para ibu-ibu yang hadir dalam acara agar gerakan HATINYA PKK tidak hanya dibangkitkan saat perlombaan PKK saja, namun harus menjadi sebuah kebutuhan yang dimotori oleh para ibu-ibu di Bali.
Guna mendukung kegiatan tersebut, PKK Provinsi Bali bekerjasama dengan Pemprov Bali memberikan bantuan sebesar 15 juta bagi masing-masing desa percontohan untuk membeli tanaman agar ditiru oleh desa di sekitarnya. Selain bantuan tersebut, PKK Provinsi Bali dan Pemprov juga telah menyiapkan dana bantuan untuk lansia sebesar 12 juta per setiap desa percontohan.
Lebih jauh, untuk menyukseskan program tersebut, pendamping orang nomor satu di Bali ini meminta agar program kerja PKK haruslah linear dari tingkat desa hingga tingkat provinsi. Selain itu, ia juga minta dukungan semua pihak untuk menyukseskan program-program PKK.
“Kegiatan ini tidak boleh dihentikan sampai di sini saja, harus kita gelorakan dari waktu ke waktu, demi kemajuan Bali. Mari kita wujudkan keluarga Bali yang berkualitas dan berdaya saing demi menuju Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” tandasnya.
Pada kesempatan itu juga diadakan acara penanaman pohon kebutuhan pokok di pekarang warga, Wayan Mastaadi, berupa tanaman sayur dan obat-obatan. (*/Cia)
Komentar