Dua Hari Tersesat di Gunung Agung, Bule Rusia Ditemukan Selamat
Foto : Ist/Hms
KARANGASEM – Alexsandr (28), seoang warga Rusia yang dikabarkan hilang di Gunung Agung sejak dua hari lalu akhirnya ditemukan selamat oleh Tim Basarnas Bali usai dilakukan pencarian menyeluruh. Korban melakukan pendakian bersama tiga rekannya namun korban diketahui mengalami cedera di bagian kaki sehingga tertinggal dan menghilang.
Laporan kejadian hilangnya Alexsandr diketahui tim Basarnas Bali, Kamis (24/1) sekitar pukul 10.00 wita. Tiga temennya menyebutkan, saat melakukan upaya pendakian, korban mengalami cidera pada kaki kiri dan pergelangan tangan kiri.
Saat itu, ke tiga rekannya yakni Alvis (27) asal Prancis, Sergey (30) asal Ukraina dan Jhon (32) asal Ukraina memutuskan untuk melanjutkan perjalanan karena merasa bahwa korban mampu melanjutkan perjalana.
Namun 20 menit berlalu, korban tak nampak di belekang rombogan sehingga ketiganya memutuskan kembali ke posisi awal korban beristirahat. Betapa terkejutnya mereka sebab setiba di lokasi ternyata Aleksandr sudah tidak berada di tempat tersebut.
Meski sudah berupaya melakukan pencarian, korban Alexsandr tak kunjung ditemukan, sehingga teman temen korban memutuskan melaporkan kejadian itu ke Polsek Rendang. Rupanya sebelum melakukan pendakian, mereka tak meminta ijin dan juga tidak membawa pemandu lokal.
"Pada kesempatan pertama Basarnas Bali langsung mengerahkan personil dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem berjumlah 7 orang untuk selanjutnya bergabung dengan potensi SAR lainnya," jelas PLT (Pelaksana Tugas) Kepala Kantor Basarnas Bali, I Made Junetra. Jumat kemarin.
Dipaparkan, sekitar pukul 02.30 Wita tim SAR gabungan memulai pendakian dari Desa Embung untuk mencari korban. Sementara itu personil dari Kantor Basarnas Bali yang berada di Jimbaran juga dikerahkan menuju lokasi pencarian.
Akhirnya tim pertama yang melakukan pendakian berhasil menemukan korban pada pukul 10.35 Wita dalam keadaan selamat, kira-kira 1 KM ke arah atas dari titik awal ia beristirahat, tepatnya di ketinggian 2049 MDPL (koordinat 8° 20' 56.80" S - 115° 29' 03.41").
Selanjutnya Aleksandr dievakuasi melalui Posko Temukus Besakih. Tim satu yang membawa korban telah bertemu tim ke dua sekitar pukul 15.00 Wita di ketinggian 1777 MDPL pada posisi 08° 21' 21.61" S - 115° 29' 10.80" E).
Korban selanjutnya diberikan penanganan medis awal dan beristirahat sejenak untuk pemulihan fisik. Proses evakuasi dilanjutkan oleh tim Basarnas Bali beserta potensi SAR lainnya hingga tiba di Pura Tunggul Besi pada pukul 18.20 Wita, dan dibawa ke Puskesmas Rendang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut dengan menggunakan ambulance milik Polres Karangasem. (Ayu/Krs/Cia)
Komentar