Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Aksi Damai Ajak Kaum Mileneal Sukseskan Pemilu 2019

Aksi Mahasiswa Bali ajak kaum milenial sukseskan pemilu April 2019 mendatang. Minggu (24/2). Foto : Ist

DENPASAR - Sebuah aksi damai digelar ratusan mahasiswa se Bali dalam rangka mengajak kaum milienal mensuskseskan Pemilu 2019. Dalam aksinya di kawasan Renon, para mahasiswa sekaligus menolak segala bentuk berita hoax, politik intoleran dan ajakan untuk tidak golput.

Sambil membawa aneka spanduk,  aksi damai yang diinisiasi oleh PD KHMDI Bali ini juga dilakukan dengan orasi dengan berjalan kaki sambil  mengajak warga lainnya untuk mensukseskan pemilu yang akan datang.  Minggu (24/2).

Menurut pendemo, 17 April 2019 adalah waktu yang tepat untuk kembali memilih pemimpin yang dinilai mampu oleh rakyat menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Untuk itu, tugas masyarakat khususnya anak muda untuk mensukseskan pemilu mendatang agar berlangsung aman dan sukses.

Para pesera aksi damai ini merupakan gabungan dari sejumlah mahasiswa di Bali.  Selain KMHDI se-Bali, juga turut dalam aksi yakni BEM Universitas Warmadewa, BEM Universitas Ngurah Rai, BEM Stikes Advaita Medika Tabanan, BEM IHDN, BEM UNHI Denpasar, FPMHD-Unud, PMHD-Unwar, KMHD Universitas Dhyana Pura, KMHD STP Nusa Dua, Kelompok Diskusi NARMADA, GMKI Cabang Denpasar dan Relawan Demokrasi Kota Denpasar.

Ada sekitar 200 mahasiswa berkumpul di depan Monumen Bajra Sandhi, Renon untuk menyampaikan keresahannya terhadap proses demokrasi yang masih belum maksimal hingga hari ini.

Teddy Chrisprimanata Putra selaku Koordinator Lapangan (Korlap) dalam aksi ini menyampaikan bahwa aksi ini dilakukan karena melihat keprihatinannya kepada kaum mahasiswa yang seakan-akan apatis (masa bodoh) terhadap proses demokrasi di Indonesia.

“Aksi ini kami lakukan karena masih banyak mahasiswa yang berada pada zona swing votters yang masih punya potensi untuk melakukan Golput,” ujarnya di sela-sela aksi.

Teddy menegaskan bahwa sikap golput bukanlah pilihan bijak bagi kaum intelektual seperti mahasiswa. Selain itu, melihat persentase pemilih milenial pada Pemilu 2019 yang begitu besar, maka generasi milenial juga mengambil peran penting dalam menentukan pemimpin Indonesia 5 tahun kedepan.

Hal senada juga disampaikan oleh I Gusti Putu Kirana Dana atau akrab disapa Togar, bawa Hari ini Indonesia lebih dikenal dengan citra buruknya, tidak hanya di kalangan internasional, tetapi juga di masyarakatnya.

Hal itu dinilai bukan hanya kesalahan dari pemimpin kita, tetapi kita sebagai pemilih juga memiliki andil lebih karena kitalah yang memilih pemimpin-pemimpin yang menjabat hari ini.

“Marilah kita bersama-sama untuk merubah masa depan Indonesia menuju kearah yang lebih baik,” tegasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan deklarasi bersama oleh seluruh organisasi mahasiswa dan melakukan foto bersama. (Sar/Cia)

Komentar