Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Polres Tabanan Gandeng Desa Pekraman Ciptakan Pemilu 2019 Kondusif

Suasana pertemuan jajaran Prajuru Adat Kota Tabanan dan Polres Tabanan, di Wantilan Desa Pekraman Tabanan. Minggu (10/3). Foto : Ist/Humas.

TABANAN - Upaya menjaga agar pemilu 2019 tetap kondusif terus dilakukan sejumlah pihak. Tak ketinggalan jajaran Polres Tabanan melakukan upaya persuasif mengajak kalangan Prajuru adat Kota Tabanan untuk bersama-sama menciptakan pemilu damai, aman dan sejuk, 17 April 2019 mendatang.

Upaya tersebut dilakukan dengan penandatanganan Memori of Understanding (MoU) bertempat di Wantilan Desa Pekraman Tabanan. Minggu (10/3). Kegiatan ini juga dibarengi dengan upaya peningkatan wawasan kebangsaan dan 4 Pilar Kebangsaan yang dihadiri sejumlah pihak.    

Selain Kapolres Tabanan, AKBP I Made SInar Subawa dan sejumlah perwira, nampak hadir Bendesa Adat Kota Tabanan, I Gusti Gede Ngurah Siwa Gentha, Perbekel Desa Dajan Pekan dan Dauh Peken Tabanan, dan jajaran prajuru, Jro Pemangku dan Pecalang se Desa adat Kota Tabanan berikut sejumlah caleg.

Kapolres Tabanan,  AKBP I Made Sinar Subawa menjelaskan bahwa kegiatan yang digagas merupakan salah satu ‘Commander Wish’ Kapolda Bali yakni menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Bali dalam bingkai NKRI.  Dalam hal ini, jajaran Prajuru Adat diharapkan berperan menjaga adat budaya sesuai tujuan yang ada dalam kitab suci, perarem dan awig-awig untuk kesejahteraan masyarakat.

Disebutkan, adanya Pileg dan Pilpres 2019, April mendatang tentunya akan membuat adanya beda pilihan, namun hal itu tegasnya,  jangan sampai mendorong terjadimya disintegrasi bangsa dan tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila.

Untuk itu, peran masyarakat termasuk jajaran pemangku adat di desa pekraman sangat penting dalam upaya menciptakan Pemilu aman dan kondusif. 

Salah satu caranya yakni dengan mengedepankan akal sehat dalam menerima informasi dan mewaspadai hoax yang dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat Bali dan khususnya masyarakat Tabanan.

“Polri dalam hal ini berperan sebagai cooling system guna mendinginkan situasi politik yang berkembang sehingga tercipta Pemilu 2019 yang damai, aman dan sejuk,” urai Kapolres.

Selain ramah tamah, acara dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatangan pernyataan sikap dari Bendesa Adat Desa Pakraman Kota Tabanan dan Kapolres Tabanan  yang isinya berkomitmen menjaga dan menanamkan nilai 4 Pilar Kebangsaan.

Yakni  dengan menjunjung tinggi kearifan lokal Bali menuju Tabanan Serasi untuk mempertahankan Desa Pakraman sebagai warisan luhur Bangsa serta menolak segala bentuk kekerasan atas nama sara guna terciptanya Pemilu 2019 damai, aman dan sejuk.

Dilain pihak, Bendesa Adat Kota Tabanan, I Gusti Gede Ngurah Siwa Gentha memaparkan siap bersinergi dengan pihak aparat Polres Tabanan dalam upaya mencipatakan situasi di Desa Pekraman Tabanan menjelang Pemilu 2019 dapat berjalan dengan damai dan sejuk.

Sebagaimana diketahui, wilayah Desa Adat Tabanan memiliki jumlah pemilih sebanyak 27 ribu suara. Dalam pemilu kemarin, desa pekraman Tabanan ini melahirkan 5 anggota DPRD Kabupaten dan 1 anggota DPRD Provinsi. (Cia)

Komentar