Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Dukung Pengembangan Usaha, Bupati Tabanan Kunjungi Pelaku UMKM

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berfoto bersama dengan Ni Made Rini Wahyuni, Pelaku UMKM Pembuat Dupa Wangi. (Foto: ist/hms)

TABANAN - Guna mendukung pengembangan usaha di lingkungan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi sejumlah pejabat terkait, mengunjungi dua pelaku UMKM  yang ada di Kecamatan Tabanan, Kamis (4/4/2019)  

Dua orang pelaku UMKM yang dikunjungi Bupati Tabanan adalah Ni Made Rini Wahyuni pelaku usaha pembuat Dupa Wangi di Jl. Nuri BTN Surya Graha Lestari, Jambe, Desa Dajan Peken dan  Ni Nyoman Suwariani  Pelaku Usaha Pembuat Teh Beras, di Perum Palem Residence, Desa Gubug.

Kepada kedua pelaku usaha tersebut, Bupati Eka menyarankan agar selalu memperhatikan kemasan dan kualitas produk agar bisa menarik minat konsumen untuk membeli. "Jangan membuat produk dari bahan-bahan yang membahayangan kesehatan konsumen dan dilarang pemerintah," pesannya

Selain itu, Bupati Eka juga menyarankan agar selalu melakukan komunikasi dan koordinasi antara pelaku UMKM dan OPD terkait di lingkungan Prmkab Tabanan serta bekerjasama dengan BUMDa yang dimiliki Pemkab Tabanan.

“Buat produk dan cara pengemasan yang menarik. Bekerjasamalah dengan BUMDa dan OPD terkait, sehingga produk yang kita miliki bisa lebih maksimal di dalam pemasarannya. Apalagi BUMDa kita, yakni PD. Dharma Shantika telah bekerjasama dengan beberapa toko berjejaring dan toko modern yang ada di Wilayah Sarbagita," paparnya.

Menurut Bupati Eka, selain melakukan kerjasama dengan BUMDa dan OPD terkait di Lingkungan Pemkab Tabanan, UMKM juga  agar selalu giat memasarkan produk melalui media sosial sehingga pemasaran produk yang dimiliki lebih maksimal lagi. Produk juga  harus memiliki atau dilengkapi dengan Ijin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Harus ada  ijin sehingga lebih aman dan dapat dipercaya masyarakat umum. Dan untuk lebih amannya lagi, jangan pernah memakai bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan di dalam produk yang dihasilkan,” imbuhnya.

Bupati juga berpesan  agar pelaku UMKM membuat produk yang bagus, produk yang berkualitas dan jangan hanya asal produk untuk meraup keuntungan. Dituturkannya karena konsumen saat membeli produk mereka lihat kemasan dan lihat kualitas. Apabila kualitas terjaga maka konsumen akan datang dengan sendirinya untuk memilih produk tersebut.

“Buat produk yang bagus dan berkualitas. Hidup itu harus berguna, dan selalu bersyukur. Ibarat menabung karma, apapun pekerjaan dan usaha yang dilakukan kita harus menabung karma buat yang lainnya. Konsumen membeli produk karena kualitas produk terjaga bukan karena asal harga murah, jadi produk harus terjaga dan berkualitas,” tegasnya. (Dim/Cia)

Komentar