Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Bupati Tabanan Sembahyang di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Bogor

Bupati Tabanan dan sejumlah Pimpinan OPD saat bersembahyang di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Bogor (foto: ist/Hms)

BOGOR - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tabanan melakukan persembahyangan  di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta, Taman Sari, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/9)

Persembahyangan yang dilakukan serangkaian Upacara Pujawali yang ke 14 di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta ini juga  Ketua DPRD Provinsi Bali, N. Adi Wiryatama, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga beserta beberapa anggotanya.

Sebelum melakukan persembahyangan bersama, orang nomer satu di Tabanan beserta rombongan disambut dengan hangat oleh Ketua Yayasan Taman Sari, Gunung Salak, Letjen. Purnawiran I Wayan Midio, beserta jajaran Panitia Pujawali Pura setempat di wantilan Pura setempat.

Pada kesempatan tersebut, Letjen. Purn. I Wayan Midio dalam sambutannya melaporkan persiapan dari pujawali ini dari sebulan sebelumnya dengan didukung oleh banjar-banjar yang ada di Jabodetabek. Dijelaskannya kegiatan Pujawali ini dirangkaikan dengan berbagai kegiatan, seperti, kerja bhakti, yoga, donor darah, sarasehan dan lain sebagainya. “Jadi cukup banyak kegiatannya dan puncaknya malam ini kita akan laksanakan santi puja dan besoklah karya dipuput oleh tiga pedanda,” ungkapnya.

Midio menambahkan bahwa Pura Parahyangan Agung Jagadkartta, Taman Sari, Gunung Salak diempon oleh tiga Provinsi dan sudah merupakan padmabhuana yang berkedudukan di barat daya. Padmabuana baru ditetapkan tahun kemarin yang meliputi sembilan Pura Besar di seluruh Nusantara. “Ini posisinya padma bhuana yang di barat daya, itu sebagai sosialisasi saja karena baru tahun kemarin ditetapkan oleh Parisadha Pusat,” bebernya.

Midia  mengakui, sampai saat ini pihaknya telah menata dengan baik juga dengan penuh keikhlasan tanpa digaji mengabdikan diri ngayah di Pura tersebut. Dan berkat dukungan dari seluruh Kabupaten/Kota di Bali, khususnya Tabanan sampai saat ini pihaknya bisa terus mengembangkan pembangunan di Pura kebanggaan umat Hindu tersebut.

“Kami hidup dari punia warga Hindu, termasuk penggalian dana dalam pembangunan. Nanti tolong dibantu juga disosialisasikan sehingga keberadaan Pahrahyangan Agung Jagadkartta ini betul-betul menjadi kahyangan jagat yang tempat kita untuk melaksanakan pemujaan,” harapnya.

Usai melakukan persembahyangan, Bupati Eka menjelaskan bahwa kita sebagai umat Hindu wajib melakukan persembahyangan di Pura yang dulu katanya merupakan tempat dari Prabu Siliwangi. “Jadi melalui persembahyangan ini kita ingin kemudahan Indonesia bangkit kembali dengan kerukunannya, dengan kasih dan welas asihnya,” ucapnya.

Bupati eka mengatakan kadang-kadang sekarang ini banyak yang lupa tentang kasih dan berbagi kasih terhadap sesama. “Terlalu banyak negatif, jadi untuk kasih itu susah banget, Jadi kalau kita sudah welas asih, berbagi kasih, dan positif, itu auranya luar biasa banget dan kita pasti akan dimudahkan. Jadi banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat dalam persembahyangan ini,” pungkasnya. (Dim/Cia)

Komentar