Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Operasi Gabungan, Puluhan Pelanggar Terjaring

Jajaran petugas gabungan dari berbagai instansi saat sedang memeriksa kelengkapan kendaraan para pengguna jalan dalam operasi zebra di depan Kantor Bupati Jembrana, Selasa (29/10). (Ist)

JEMBRANA – Puluhan pengendara roda dua maupun roda empat terjaring saat razia gabungan yang digelar di kawasan Jembrana, Selasa kemarin. Bagi para pelanggar langsung diberikan surat tilang guna memberikan efeck jera sekaligus tertib berlalu lintas.

Operasi kemarin di pusat di depan kantor Bupati Jembarana. Petugas gabungan yang terdiri dari aparat Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP Jembrana, Karantina, Kejari Jembrana dan Pengadilan Negeri berikut Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil Jembrana, seja pagi hari sudah menyanggongi lokasi.

Hingga siang operasi digelar, dan hasilnya puluhan pelanggar harus diberikan surat tilang karena tidak memiliki kelengkapan berkendara. Operasi yang menyasar para pengguna motor dan mobil dari arah Gilimanuk menuju Denpasar ini merupakan bagian dari operasi zebra dan mengantisipasi masuknya barang-barang berbahaya ke Bali. 

Selain surat-surat kendaraan, aparat juga fokus memeriksa bawaan para pengguna jalan seperti senjata tajam, senjata api dan bahan peledak, termasuk narkoba yang kemungkinan diselundupkan ke Bali dengan tujuan untuk mengacaukan situasi keamanan Bali.

Dalam razia gabungan tersebut tidak ditemukan senjata tajam, senjata api dan barang-barang berbahaya terkait aksi terorisme, termasuk narkoba. Setiap kendaraan, barang dan orang yang lewat diperiksa petugas gabungan dengan teliti.

Operasi gabungan tersebut hanya mendapatkan pelanggaran lalu lintas dan beberapa pelanggaran identitas kependudukan. Hasilnya, sebanyak 50 pelanggaran ditindak polisi karena pengendara tidak membawa surat-surat kendaraan, pelanggaran yang ditindak dinas perhubungan 14 pelanggaran dan penduduk yang tidak membawa KTP ditindak Satpol PP Jembrana.

Kabagops Polres Jembrana, Kompol I Wayan Sinaryasa mengatakan, operasi gabungan melibatkan seratus lebih anggota sejumlah instansi. “Razia gabungan ini melibatkan sertus personil dari berbagai instansi dan bagi pelanggar langsung ditindak bahkan disidang ditempat karena melibatkan aparat Kejaksaan dan Hakim Pengadilan Negeri Negara,” tegas Sinaryasa.(*/Ded)

Komentar