Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Belasan Penyu Hijau Selundupan Dilepasliarkan

Bupati Jembrana, I Putu Artha saat turut serta melepas belasan ekor penyu bersama jajaran anggota Forkopimda Jembrana, BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Bali, masyarakat umum, wisatawan asing dan berbagai LSM pecinta lingkungan. Rabu kemarin. (Ist)

JEMBRANA – Sebanyak sebelas ekor penyu hijau akhirnya dilepas kembali jajaran Polres Jembran di Pantai Perancak Jembrana. Penyu yang tergolong langka ini sebelumnya diamankan dari seorang nelayan yang mencoba menyelundupkan hewan diilindungi tersebut ke Bali.

Mestinya, ada 13 penyu yang harus dilepasliarkan. Namun karena masih dalam perawatan, dua ekor diantaranya urung dilepas ke habitatnya. Rabu kemarin.

Pasca diamankan Minggu lalu dari seorang nelayan asal Dusun Kelatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, belasan ekor penyu hijau ini dirawat sementara di tempat penangkaran Penyu Kurma Asih di Kawasan Pantai Perancak.

Turut melepas Bupati Jembrana I Putu Artha dan anggota Forkopimda Jembrana, BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Bali, masyarakat umum, wisatawan asing dan berbagai LSM pecinta lingkungan.

Bupati Artha berharap kejadian tertangkapnya warga yang menyimpan belasan penyu hendak dijual tersebut tidak terulang lagi khususnya di Jembrana. Penyu-penyu yang diamankan seluruhnya didatangkan dari luar Bali.

“Dengan ditangkapnya pelaku hingga bisa dilepasliarkan kembali, saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Jembrana maupun pihak lainnnya yang terlibat atas kerja kerasnya mengungkap kasus jual beli penyu illegal,” terang Artha.

Ditambahkan,  Penyu statusnya hewan langka dan dilindungi, sehingga perbuatan menangkap atau menyimpan penyu untuk dijual disayangkan dan melanggar hukum.  

“Kejadian ini harus jadi pembelajaran dan cukup terakhir kalinya terjadi. Karena itu saya juga berharap peran serta masyarakat kita untuk ikut mengawasi,” tutup Artha.

Sementara itu Kapolres Jembrana I Ketut Gede Adi Wibawa menyampaikan pihaknya akan terus berkomitmen untuk mengamankan penyu yang merupakan hewan dilindungi sehingga hewan langka tersebut dapat dilestarikan.

“Terkait penangkapan penyu, pihaknya juga akan meningkatkan pengecekan di Gilimanuk yang mana sebagai gerbang masuk menuju pulau Bali,” tegasnnya. (*/Ded) 

Komentar