Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Usung Thema Nakluk Merana, Tanah Lot Art & Food Festival 2020 Siap Digelar

Sekda Tabanan I Gede Susila saat acara jumpa pers dengan awak media di Warung Subak, Tanah Lot, Tabanan, Bali, Minggu (8/3) sore. (Ist)

TABANAN – Badan pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Tabanan, Bali siap akan menggelar Tanah Lot Art & Food Festival #3 2020.  Berbagai jenis hiburan akan dipentaskan termasuk tarian sakral  ‘Okokan’ secara kolosal.

Kesiapan festival mengusung thema ‘Nakluk Merana’ ini dikemukakan Sekda Tabanan I Gede Susila saat acara jumpa pers dengan awak media di Warung Subak, Tanah Lot, Tabanan, Bali, Minggu (8/3) sore.

Pagelaran ini merupakan rangkaian Festival ke 3 dan akan dimulai sejak  Jum'at (13/3/2020)  jam 18.00 hingga tiga hari ke depan.

Hampir seribu seninan dan penari telah dipersiapkan berikut alat okokan sebanyak 500 unit dan siap akan memanjakan pengunjung yang memadati areal wisata Tanah Lot.

“Pagelaran Okokan kolosal mengusung thema ‘Nangluk Merana’ sudah siap akan ditampilkan di Pantai Tanah Lot dengan latar belakang Pura Tanah Lot," katanya.

                           

Diungkapkan, thema ‘Nangluk Merana’ merupakan bagian dari ritual yang biasa digelar oleh umat Hindu di Bali untuk mengusir bala atau musibah seperti penyakit, hama, bencana dan sejenisnya.

Diapun berharap melalui pagelaran Okokan Kolosal ini, dunia pariwisata di Bali umumnya mampu bertahan sekaligus selamat dari ancaman wabah virus korona yang saat ini tengah mengancam dunia.

Pagelaran Tanah Lot Art & Food Festival #3 kali ini juga menyajikan aneka panganan khas kuliner yang sudah melegenda di Tabanan, seperti Pepesan telengis, Jukut Roroban, jaje Leburan dan Klepon.

Sesuai dengan sub Thema ‘Boga Bali Lawas’, para wisatawan maupun pengunjung akan dimanjakan dengan kuliner khas jaman dulu  dan harus tetap diperkenalkan hingga saat ini.

“Aneka jenis kuliner tersebut diharapkan sekalgus memanjakan pengunjung maupun wisatawan yang hadir di lokasi,” paparnya.

Ada juga even Klinik Kopi dan Kuliner khas lainnya  dan nantinya akan memberikan ruang bagi wisatawan dan masyarakat umum untuk belajar menyajikan kopi dan membuat kuliner yang saat ini mulai ditinggalkan.

Susila menambahkan, pagelaran ini juga diharapkan bisa mendukung pengembangan pariwisata di Tanah Lot dan Tabanan pada umumnya yang sempat melemah karena adanya  kasus virus Corona.

Hal ini juga sejalan dengan ide penting Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti sebagai pencetus konsep dasar acara agar bisa dijadikan ajang promosi guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tabanan.

“Selain itu, Panitia juga akan menampilkan pertunjukan budaya klasik berikut seniman-seniman terbaik Bali untuk menghibur masyarakat,” tambahnya.

Sejumlah seniman diantaranya Celekontong Mas, Dwi Mekar Buleleng, Dadong Rerod, Salju Grup, Canging Mas, STI Bali serta penyanyi Dek Ulik, Widi Widiana dan Leeyong Sinatra jga terkonfirmasi siap unjuk kebolehan menghibur pengunjung. (Cia)

Komentar