Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Cegah Corona, Desa Wanagiri Wajibkan Warga Gunakan Masker

Prebekel Desa Wanagiri, I Wayan Surata saat membagikan ribuan masker gratis kepada warga guna mendukung kewajiban penggunakan masker. Kamis (16/4). (Ist)

TABANAN – Satu lagi terobosan baru dilakukan aparat Desa Wanagiri, Selemadeg, Tabanan. Desa yang berada disisi barat lereng Gunung Batukau ini memutuskan untuk mewajibkan warganya untuk mengenakan masker guna meminimalisir dampak penyebaran Covid-19 yang kian meresahkan warga.

Kewajiban menggunakan masker akan diberlakukan mulai besok, Jumat 17/4) dan seterusnya harus tetap dikenakan warga baik saat melakukan aktifitas maupun bepergian.

Ide kewajiban penggunaan masker ini diinisiasi Prebekel Desa setempat, I Wayan Surata terhadap warganya agar tetap menggunakan masker hingga situasi pandemic Covid-19 benar-benar reda.

Selain sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi dan Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti prihal kewajiban penggunaan masker, namun langkah atau upaya sederhana ini diharapkan mampu mencegah penularan virus Covid-19 di Desa Wanagiri.

“Ini kami lakukan semata-mata demi kebaikan masyarakat Desa Wanagiri untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” ujar Wayan Surata, Kamis (16/4).

                                

Dengan demikian, baik warga masyarakat yang akan melintas melewati jalan Kabupaten sepanjang Desa Wanagiri maka wajib memakai masker, bahkan bagi warga yang tinggal di luar Desa Wanagiri, jika ingin pulang atau keluar Desa maka juga diwajibkan memakai masker.

Guna mendukung kebijakan tersebut, Prebekel Wayan Surata membagikan sebanyak 2500 buah masker kepada warga desa Wanagiri bersama-sama dengan Camat Selemadeg, I Putu Gde Wirawan dan jajaran Polsek Selemadeg.

Surata memaparkan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona maka semua warga harus dengan penuh disiplin menggunakan masker di tempat terbuka, karena penggunaan masker memiliki 2 (dua) fungsi.

Pertama, yakni bagi yang sakit (batuk dan flu) maka percikan/ droplex akan tertahan oleh masker yang menyebabkan percikan itu tidak akan keluar dan mengenai orang lain. Kedua, dengan penggunaan masker bagi yang sehat maka akan terhindar (terutama pada wajah bagian hidung, mulut dan mata) dari percikan dari orang lain.

Selain itu, warga juga diminta harus disiplin dan rajin mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun. “Karena penyebaran virus yang menempel pada benda tertentu yang kemudian kita sentuh dan menempel pada tangan akan lebih mudah hanyut melalui sabun dan air mengalir,” jelasnya.

Sebelumnya, Desa wanagiri juga telah melakukan isolasi mandiri mulai saat Perayaaan Hari Nyepi tangga 25 Maret 2020 lalu dan telah berjalan sukses dengan lancar selam 14 hari. Upaya isoliasi mandiri tersebut saat ini dilanjutkan oleh tiga Desa Adat di Desa wanagiri yakni Desa Adat Sarimbuana, Desa Adat Wanagiri dan Pupuan Sawah.

“Astungkara sampai saat ini daerah kami masih aman dan kondusif,” tutup pria murah senyum ini. (Cia)   

Komentar