Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Cok Ace Serahkan Bantuan Untuk Warga Padang Kerta

Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace saat berkunjung ke Desa Desa Padang Kerta, Karangasem guna memberikan bantuan logistik. Rabu (6/5). (Ist)

KARANGASEM – Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace berkunjung ke Desa Desa Padang Kerta, Karangasem guna memberikan bantuan bagi warga setempat. Semakin bertambahnya kasus Covid-19 di desa ini menjadi salah satu perhatian tokoh Puri asal Ubud Gianyar ini.

Dalam kesempatan kunjungan, Rabu (6/5), Cok Ace menyambangi dapur umum Desa Padang Kerta.  Iapun mengapresiasi kebersamaan dan keeratan warga dalam bersaudara, dan berharap agar agar kondisi ‘masemeton’ yang telah terjalin agar terus dipertahankan degan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Cok Ace juga meminta agar sifat kekeluargaan tidak hanya dilakukan saat bencana Corona saat ini, namun hal positif ini harus terus terbangun erat di tengah masyarakat sebab dengan bersatu gotong royong maka semua masalah akan bisa terselesaikan dengan baik.

“Dengan bersatu maka kita akan kuat dan saya minta warga tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat sekaligus meningkatkan kedisiplinan diri. Karena mencegah penularan itu akan sangat sulit dilakukan jika kita tidak menyadari pentingnya disiplin menjaga jarak, memakai masker dan mengurangi aktivitas diluar rumah," ucap Cok Ace

Saat penyerahan bantuan,  Cok Ace didampingi Ketua DPRD Karangasem, Gede Dana, Ketua BPBD Karangasem dan segenap jajaran. Dia juga beharap agar bantuan logistik yang diberikan dapat membantu meringankan warga setempat.

Sebagaimana diketahui, kasus positif Covid-19 di Desa Padang Kerta, Karangasem sempat mencapai 9 orang akibat transmisi lokal. Dari ke 9 orang tersebut,  2 (dua) orang telah dinyatakan sembuh, sementara 7 orang masih menjalani karantina di Hotel Candidasa.

Penyebaran virus Covid-19 bermula dari  Orang Tanpa Gejala (OTG) dan diharapkan harus tetap dilakukan control secara berkelanjutan dan terkordinir, sehingga penularan virus mematikan ini dapat dicegah sedemikian rupa.

Warga setempat juga memutuskan melakukan karantina wilayah selama 14 hari ke depan guna memutus rantai penularan Covid-19. Di Desa ini terdapat 74 KK atau 218 orang, dan semua warga untuk menghentikan interaksi sosial dan ekonomi untuk sementara waktu.

Untuk memenuhi kebutuhan pangan selama 14 hari, Tim Satgas Gotong Royong berbasis Desa Adat bersama relawan menyiapkan makanan yang di drop ke rumah masing-masing warga dengan setiap 3 (tiga) kali sehari.  (Cia)

Komentar