Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Bali Bertambah 8 Orang Positif Covid-19

(Ist)

DENPASAR -  Pemerintah Provinsi Bali, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kembali menyampaikan perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19). Hari ini, terdapat penambahan jumlah kasus positif kasus Covid-19 di Bali atau bertambah 8 orang WNI sehingga total kasus sebanyak 371 orang.

Hal itu disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam keterangannya Rabu (20/5).  Dari 8 orang tersebut terdiri 1 orang PMI dan 7 orang akibat transmisi lokal.

“Hari in, kumlah kumulatif pasien positif berjumlah  371 orang atau bertambah 8 orang WNI terdiri dari 1 orang PMI dan 7 orang transmisi lokal,” tegas Dewa.

Meski demikian, penambahan jumlah pasien positif tersebut juga dibarengi dengan jumlah penambahan pasien sembuh  sebanyak 9 orang sehingga total jumlah pasie sembuh sebanyak 276 orang.

“Penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 9 orang WNI  terdiri dari 4 orang PMI dan 5 orang Non PMI,” tamabanya.

Untuk jumlah pasien yang meninggal hingga saat ini masih tetap belum  berubah yakni sebanyak 4 orang, sementara untuk jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif)sebanyak 91 orang yang dirawat di 7 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering.

Dewa juga menegaskan, terkait perkembangan tersebuut maka jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case, untuk transmisi lokal sejumlah 148 Orang.

Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya. Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini.

Maka mengingat transmisi lokal COVID-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir, maka diminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin kita semua dalam penerapan protokol pencegahan COVID-19 yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka transmisi lokal penyebaran COVID-19 pasti bisa kita hentikan.

Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, kami minta semua elemen masyarakat membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapapun yg pernah kontak dekat dengan orang yang positif COVID-19.

Sehingga kita bisa menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi COVID-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain,” tegasnya. (Cia)

Komentar