Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Pariwisata Bali Bersiap Menuju Era New Normal

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace. (Ist)

DENPASAR – Tak bisa dipungkiri, Pandemi Covid-19 telah akan melahirkan budaya baru yang disebut dengan ‘Era New Normal’. Agar bisa mejadi bagian dalam budaya baru tersebut,  pariwisata Bali harus mempersiapkan diri melengkapi diri  dengan berbagai persyaratan sesuai protokol yang telah ditentukan.

Hal itu disampaikan   Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace dalam acara Web Seminar (Webinar) dengan tema “Bali’s New Normal Series II, Road Map to Bali’s Next Normal ( Is Bali ready for a MICE Business?) yang diselenggarakan melalui aplikasi Zoom  di Ruang Rapat Wagub Bali, Kamis (28/5). 

“Agar Bali bisa ambil bagian di era new normal ini, ada beberapa persyaratan atau protokol yang harus dipenuhi,”  kata Cok Ace.

Sejumlah persyaratan yan dimaksud yakni pariwisata Bali harus memenuhi standar kebersihan dan standar kesehatan berikut memenuhi standar keamanan.

Dan melihat kekuatan dan potensi Bali dalam rangka penyelenggaraan MICE beberapa tahun terakhir, maka mau tidak mau Bali harus mengikuti apa yang disyaratkan di dalam ketentuan-ketentuan protokol kesehatan tersebut.

Dalam paparan lainnya, Cok Ace juga menegaskan bahwa bahwa Bali memiliki salah satu produk unggulan yaitu MICE Tourism. Keberhasilan Bali menyelenggarakan MICE tidak lepas dari dukungan beberapa faktor misalnya  jumlah akomodasi kamar, ruang rapat /venue, dan fasilitas infrastruktur penunjang lainnya yang memadai.

Cok Ace juga berharap agar Bali tetap menjadi tempat favorit penyelenggaraan MICE. Untuk itu, Bali harus mampu berinovasi dan menyajikan sesuatu yang baru. Salah satunya adalah menawarkan konsep MICE baru yaitu pertemuan di ruang terbuka dan diharapkan Bali ke depan akan tetap unggul dalam pariwisata.

Disamping itu, Bali juga memiliki keramahan penduduk yang telah diakui sehingga penyelenggaraan MICE dapat berlangsung aman serta keindahan alam yang memberi inspirasi kepada peserta MICE, disamping implementasi protokol kesehatan yang sesuai dengan standar internasional akan menjadikan Bali tetap sebagai destinasi MICE terbaik di dunia

Dampak Pandemik Covid- 19 yang menyebar di hampir di seluruh negara di dunia juga turut dirasakan Bali dimana  beberapa kegiatan MICE yang sudah direncanakan penyelengaraanya di Bali seperti Asia Pacific City Summit and Mayors, International Conference on Human Rights and Human Dignity, KTT Perubahan Iklim Dunia ditunda penyelenggaraannya.

“Beberapa kongres atau pertemuan tingkat dunia yang pernah diadakan di Bali dan berjalan sukses antara lain  APEC 2013, IMF-World Bank Annual Meeting 2018 serta konferensi bertaraf internasional lainnya,” papar Cok Ace.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Wishnutama Kusubandio dalam sambutannya menyampaikan optimismenya bahwa MICE di Bali akan kembali bangkit. Potensi ekonomi dari penyelenggaraan MICE sangat tinggi dan menjadi bagian strategis dari pariwisata.

“Untuk itu  perlu disusun dengan sebaik baiknya, secermat cermatnya terkait SOP pelaksanaan MICE,” kata Wishnutama.

Menurut Wishnutama, langkah pertama yang harus dilakukan adalah merumuskan protokol the new normal MICE dan menggabungkannya dengan inovasi.

Dengan penawaran hal yang berbeda dan didukung dengan pelaksanaan protokol yang disiplin dan detail. Ditambahkannya, perlu juga dipersiapkan sanksi bagi yang melanggar.

Maka dengan demikian akan tercipata rasa aman dan nyaman ketika berkunjung ke Bali. Wishnutama optimis pariwisata Bali akan bangkit dan MICE menjadi core devisa pariwisata.

Webinar yang diselenggarakan oleh Bali Travel Board dan GIPI Bali ini turut dihadiri oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali  Trisno Nugroho, Ketua BTB / GIPI Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana. Webinar juga diisi dengan sejumlah pembicara diantaranya Kepala Politeknik Pusat MICE Jakarta Christina L Rudatin, DOSM Westin Resort Nusa Dua dan BICC Saraswati Subadia dan Direktur Pengembangan Bisnis EMEA at Simpleview Christian Ortlepp. (Cia)

Komentar