Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Sambut AKB, Bupati Mas Tegaskan Pedagang Disiplin Patuhi Protokol Kesehatan

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Wabup Artha Dipa menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada para pedagang di Pasar Timur Amlapura, Rabu (8/7). (ist)

KARANGASEM - Seluruh bupati dan wali kota se- Bali sepakat melaksanakan protokol tatanan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal pada 9 Juli 2020 sesuai arahan Pemerintah Provinsi Bali.

Menyikapi hal tersebut, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karangasem dipimpin Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Wabup Artha Dipa,  menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada para pedagang di Pasar Timur Amlapura, Rabu (8/7).

Pasar tradisional menjadi salah satu sumber klaster penyebaran Covid 19 yang harus mendapat pengawasan ketat memasuki tatanan adaptasi kebiasaan  baru ini.

“Pemantauan kali ini untuk mengetahui kepatuhan para pedagang dan pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona atau Covid-19 dalam menyambut tatanan adaptasi kebiasaan baru atau new normal,” jelas Bupati Mas Sumatri.

Sesuai arahan Gubernur Bali I Wayan Koster, meminta jajaran Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bali hingga Kabupaten memberikan perhatian pada tiga klaster penyebaran, yakni pasar tradisional, keluarga, dan masyarakat.

Kemudian fokus pada pengelola pasar tradisional, desa adat, dan kelurahan sebagai ujung tombak penanganan Covid-19 saat ini. Sebagai langkah pencegahan, pasar tradisional yang diizinkan beroperasi hanya pasar yang sudah menerapkan protokol new normal secara ketat.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Mas Sumatri mengingatkan kepada para pedagang dan pembeli untuk wajib memakai masker. Selain itu, menjaga jarak dan menjaga kebersihan dengan membiasakan mencuci tangan untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Kita imbau agar semua yang beraktivitas di pasar untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan. Bila perlu pedagang wajib memakai faceshield dan sarung tangan saat berjualan,” tegas Bupati Wanita kelahiran Sumatra ini.

Menurutnya, adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal bukan berarti masa penanggulangan Covid–19 selesai. Tetapi AKB merupakan sebuah tahapan dalam masa penanggulangan untuk menggerakkan perekonomian secara bertahap.

Sehingga jika masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan maka seluruh aktivitas di pasar dapat tetap berjalan sehingga perekonomian rakyat tetap terjaga. Sikap patuh ini pun diharapkan dapat menjaga keselamatan individu warga dari penularan Covid-19.

Seiring rencana penerapan new normal, Bupati Mas Sumatri bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karangasem bakal terus terjun kesejumlah tempat keramaian. (*/Oke)

Komentar