Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Cok Ace Buka Acara Cinta Alam Indonesia 2020

Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat membuka acara Cinta Alam Indonesia Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (CAI Permata) Bali tahun 2020 di Ruang Kerja Wagub Cok Ace, di Denpasar, Jumat (24/7). (Ist)

DENPASAR - Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, membuka acara Cinta Alam Indonesia Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (CAI Permata) Bali tahun 2020. Kegiatan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang dilakukan secara daring tersebut, bertempat di Ruang Kerja Wagub Cok Ace, di Denpasar, Jumat (24/7).

Dalam sambutannya, Cok Ace menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. Dia yakin, kegiatan CAI memiliki makna yang sangat penting terhadap pembentukan dan pembinaan generasi muda sebagai

pemimpin-pemimpin bangsa pada masa depan. Melalui kegiatan perkemahan, dia berharap para peserta penerus LDII Bali memperoleh pengalaman yang diperlukan untuk membentuk kepribadian yang kuat, semangat tinggi, etos kerja yang baik, sikap pantang menyerah, disiplin, dan inovatif, demi mendorong kemajuan dan keberhasilan pencapaian cita-cita bangsa.

Wagub juga berharap kepada seluruh peserta, agar kegiatan ini betul-betul dilaksanakan dengan baik, guna memantapkan tekat kaum muda sebagai patriot pembangunan bangsa. “Pada masa depan kita akan menghadapi tantangan yang semakin rumit, mengingat kita belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi Covid-19. Untuk menjawab tantangan tersebut, membutuhkan generasi muda yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kepribadian yang tangguh, terampil, dan berpengetahuan, sehat dan kuat jasmani, serta memiliki solidaritas yang tinggi,” ujarnya.

Di samping itu, Cok Ace juga menekankan bahwa Pemprov Bali melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, menuju Bali era baru berkomitmen mendukung pembangunan yang merata dan adil. Pembangunan tersebut mencakup tiga aspek utama, yaitu alam, krama (manusia), dan kebudayaan.

“Oleh sebab itu, pembangunan karakter generasi muda jadi salah satu fokus pemerintah, demi mewujudkan SDM Bali yang unggul. Hal itu juga didukung berbagai program pemerintah, yang menyasar sektor pendidikan formal dan informal. Sebab, pengembangan soft skill melalui kegiatan pemenuhan minat bakat di luar ruang lingkup institusi pendidikan formal merupakan sebuah hal yang penting. Generasi penerus bangsa yang unggul ditandai tak hanya karena kematangan secara kognitif, melainkan juga karakter yang santun dan terbuka bagi kemajuan,” ujarnya.

Sementara Ketua DPW LDII Provinsi Bali, Drs. H. Olih Solihat Karso, menyebut kegiatan CAI Permata Bali merupakan agenda rutin tahunan, yang bertujuan sebagai upaya nyata DPW LDII Bali dalam membina generasi muda, untuk jadi generasi yang profesional dan religius.

“Profesional memiliki arti bahwa generasi muda memiliki kecakapan, keahlian, keilmuan di bidang masing-masing, baik soft skill maupun hard skill. Sedangkan religius memiliki arti bahwa kecakapan skills tersebut harus diimbangi dengan nilai-nilai agama, sehingga berjalan seiring dan selaras,”  ujar Solihat Karso.

Dia juga melaporkan bahwa dalam kegiatan yang berlangsung secara daring tersebut, dilakukan di 30 titik di masing-masing DPD LDII kabupaten/kota se-Bali . Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan

tersebut sebanyak 400 orang, sekaligus bukti sahih bahwa agama dengan ilmu pengetahuan dapat berjalan seiring dan selaras. (Ono)

Komentar