Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Cok Ace Dampingi Menkumham dan Menlu Sambangi ke Pasar Seni

Wagub Bali Tjokorda Oka Ardhana Sukawati (Co Ace) mendampingi Menkumham Yasonna Laoly dan Menlu Retno Marsudi, serta Kemenparekraf Angela Tanoesudibjo, meninjau Kawasan Wisata Ubud, Senin (10/8). (Ist)

GIANYAR - Wagub Bali Tjokorda Oka Ardhana Sukawati (Co Ace) mendampingi Menkumham Yasonna Laoly dan Menlu Retno Marsudi, serta Kemenparekraf Angela Tanoesudibjo, meninjau Kawasan Wisata Ubud, Senin (10/8). Kunjungan tersebut merupakan kunjungan perdana pascapandemi Covid-19.

Selepas makan siang bersama, Menkumham dan Menlu didampingi Wagub Bali berkunjung ke Pasar Seni Ubud, dan dilanjutkan dengan menyambangi Puri Ubud.

Cok Ace yang ditemui di sela kunjungan tersebut, menyebutkan bahwa kedua menteri tersebut sangat ingin melihat langsung kondisi real di lapangan, tentang bagaimana dampak Covid-19 terhadap sektor pariwisata, yang selama ini jadi primadona Bali. “Para menteri juga ingin melihat bagaimana kesiapan protokol kesehatan di kawasan wisata, di desa-desa di Bali. Astungkara, beliau memberikan apresiasi, karena terlihat penerapan protokol kesehatan kita sangat baik,” tutur penglingsir Puri Ubud ini.

Protokol kesehatan di lokasi tersebut, dikatakan sebagai syarat mutlak untuk pembukaan wisata. Cok Ace juga menyebut bahwa pemerintah pusat sangat mendukung dan mengapresiasi usaha yang dilaksanakan Pemprov Bali dalam menjalankan pariwisata berbasis budaya, yang telah diwariskan para pendahulu.

“Saya minta agar pemikiran-pemikiran pendahulu kita, aspek pariwisata budaya di Bali bisa dijaga bersama. Terlebih sekarang ada perda yang melindungi hal tersebut, yang dikeluarkan Gubernur Bali, yaitu pariwisata budaya. Ini adalah warisan kita yang sangat berharga,” tutup Cok Ace, sembari menyinggung Perda No. 5 tahun 2020, yang baru saja dirilis pada Sabtu (8/8) lalu, yang mengatur tentang penyelenggaraan kepariwisataan budaya Bali.

Seperti diberitakan sebelumnya, pintu pariwisata Bali untuk wisatawan domestik telah dibuka secara terbatas dan bertahap pada 31 Juli 2020 lalu. Sebelumnya, kawasan wisata dibuka untuk warga lokal Bali. Rencananya, pada 11 September 2020 gerbang wisata tahap ketiga atau pintu wisata internasional akan menyusul dibuka kembali.

Namun, pembukaan pintu pariwisata internasional tersebut masih melihat kondisi dan dinamika yang terjadi di lapangan, khususnya perkembangan kasus Covid-19. Selain itu, juga disiplin penerapan protokol kesehatan, khususnya di kawasan wisata dan pendukungnya. (Ono)

Komentar