Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Artha Dipa Hadiri Rapat Pertanggung Jawaban Karya Panca Bali Krama Pura Sad Khayangan Lempuyang

Ist

KARANGASEM - Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa  yang juga selaku Ketua Panitia Karya Agung Panca Bali Krama Pura Luhur Sad Khayangan Lempuyang tahun 2019 didampingi istri Sarini Artha Dipa hadiri acara rapat penyampaian Pertanggungjawaban Laporan Karya Agung Panca Bali Krama Tawur Tabuh Gentuh Labuh Gentuh Wana Kerti Segare Kerti Di Pura Sad Khayangan Lempuyang Luhur yang dihadiri seluruh panitia pengempon karya seluruh Bali, Minggu (20/9/2020) bertempat di Pura Penataran Agung Sad Khayangan Lempuyang Luhur, Desa Purwayu Kecamatan Abang.

Sebelum pelaksanaan acara laporan pertanggungjawaban, Wakil Bupati dan seluruh panitia pengempon karya melakukan acara persembahyangan yang di puput oleh Jero Mangku setempat. Hal ini dilaksanakan  untuk memohon supaya acara yang akan dilaksanakan berjalan dengan lancar. Selesai acara persembahyangan, Wabup Karangasem selaku ketua panitiamenyerahkan buku laporan pertanggungjawaban kepada Bupati/ Wali Kota se- Bali atau yang mewakili, dan juga penyerahan Berita Acara serah terima kas dari Ketua Panitia ke Pengempon Pura.

I Nyoman Jati panitia karya pengempon Pura Sad Khayangan Lempuyang Luhur  mengatakan bahwa  dirinya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada semua panitia dan seluruh masyarakat, karena selama terselenggaranya upacara Karya Agung Panca Bali Krama Tawur Tabuh Gentuh Labuh Gentuh Wane Kerti Segare Kerti Di Pura Sad Khayangan Lempuyang Luhur yang di laksankan pada tanggal 20 Bulan Januari Tahun 2019 sudah berjalan dengan lancar.

Dirinya juga menjelaskan bahwa Sumber dana masuk dalam acara Karya Agung Panca Bali Krama Pura Sad Khayangan Lempuyang Luhur per tanggal 24/07/2018 sampai dengan 31/08/2020  sebesar Rp. 8.821.353.386, Pengeluaran dana Karya Agung Panca Bali Krama per tanggal 24/07/2018 sampai dengan 31/08/2020 adalah sebesar Rp. 8.410.966.000. sehingga dana yang tersisa sebesar Rp. 410.387.386. semua dana tersebut berasal dari Punia dan sesari dari pemedek.

Ketua Panitia Wabup  Artha Dipa mengatakan bahwa laporan pertanggungjawaban ini harus Ia laporkan. Karena ini berjalan dari 2017 walaupun acaranya sudah berjalan di 20 Februari 2019. Pelaporan pertanggungjawaban ini mundur di laporkan karena seperti yang  diketahui bahwa masih merebaknya pandemi covid-19 di Kabupaten Karangasem. Disituasi seperti ini, Artha Dipa mengajak semua pihak bersama sama mentaati protokol kesehatan, ikuti aturan yang berlaku.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur dan masyarakat semuanya yang sudah ikut serta melancarkan upacara Panca Bali Krama entah itu berupa uang dan bhakti. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada prawartake yang ngayah selama ini, seperti kata Gubernur Bai, ngayahlah secara tulus, semoga semuanya mendapat balasan yang baik. Kepada para pengempon yang ikut dalam acara Panca Bali Krama saya sangat mengaturkan terimakasih," ucapnya.

Tujuan karya ini bukan hanya untuk Karangasem , tetapi untuk masyarakat sejebag Nusantara. Tujuannya adalah untuk jagat gumi rahayu, supaya damai sejahtera.

Kaitannya dengan pertanggungjawaban, Artha Dipa menyebutkan, panitia memperoleh saldo sekitar 400 juta lebih dan sudah dia serahkan ke panitia pengempon.

"Supaya tidak ada hutang piutang lagi, buku pertanggungjawaban sudah saya bagikan untuk dibaca. Ada 9 lembar lampiran yang data pertanggungjawaban semuanya ada di buku tersebut. Kalau ada kesalahan yang pernah saya perbuat , melalui acara ini saya memohon maaf yang sebesar besarnya," lanjutnya.

Wakil Bupati Karangasem dalam acara penyerahan pertanggugjawaban juga sekaligus membubarkan panitia karya Panca Bali Krama Pura Sad Khayangan Lempuyang. (*/Oke)

Komentar