Covid-19 Bali, Angka Kesembuhan Pasien 77 Orang
Ilustrasi grafik (Ist)
DENPASAR - Pandemi Covid-19 di Bali terus mengalami perkembangan. Jumlah angka kesembuhan pasien tetap cukup menggembirakan. Rabu (4/11), tercatat 77 orang pasien sembuh usai menjalani perawatan.
Data Gugus Tugas Penanganan dan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Bali juga mencatat temuan pasien positif sebanyak 73 orang dan meninggal 1 (satu) pasien.
“Mereka yang poisitif disebabkan akibat trasmisi lokal “ ucap Ketua Harian GTPP Covid-19 Bali, Dewa Made Indra kemarin.
Dengan demikian, secara komulatif jumlah kasus yang terkonfirmasi positif yakni sebanyak 11.979 orang, sementara kasus kesembuhan sebanyak 10.924 orang (91,19%), dan kass meninggal dunia sejah ini sebanyak 393 orang (3,28%).
Secara rinci Dewa memaparkan bahwa kasus aktif per hingga Rabu kemarin menjadi 662 orang (5,53%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Dewa juga tetap mengingatkan dan sesuai Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yg diterapkan adalah Rp. 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.
Pulihnya kesehatan masyarakat dari wabah Covid-19, tegasnya, merupakan tanda akan segera pulihnya perekonomian yang sebelumnya anjlok akibat pariwisata yang mengalami dampak sangat besar.
Pengendalian dan pencegahan lanjutnya adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya.
“Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada,” ajaknya.
Dewa jga mengingIngatkan akan pesan ibu untuk "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.
“Tetaplah waspada dan patuh jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita,” tambahnya. (Cia)
Komentar