Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Lebih Berpengalaman, Jaya-Wira Dominasi Debat Perdana

Ist

DENPASAR - Pasangan Calon (paslon) Bupati Tabanan dan Wakil Bupati Tabanan  nomor urut satu, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) nampak lebih menguasai materi debat perdana yang digelar secara live di stasiun TV di kawasan Renon, Denpasar Minggu (22/11) malam.

Berbekal pengalaman selama di pemerintahan, paslon yang diusung PDIP Perjuangan tersebut nampak lebih mendominasi serta  mampu menjawab pertanyaan panelis secara gamblang

Diawal debat, Sanjaya membeberkan strategi menghadapi pandemi Covid-19 yang telah berdampak secara signifikan terhadap perekonomian masyarakat Tabanan hingga saat ini.

Sejak pandemi datang, dia semasih duduk di pemerintahan selaku Wakil Bpati telah melakukan berbagai langkah dan upaya hingga terbukti ketahanan pangan di Tabanan berjalan baik.

“jadi kami telah melakukan, bukan dengan akan dan akan dan terbukti ketahanan pangan di Tabanan berjalan baik hingga saat ini,” jelasnya.

                                

Dalam sesi pertama ini, Paslon Panji-Budi sebelumnya membeberkan stratgi bagaimana meningkatkan perekonomian masarakat di tengah pandemi.

Menurut Panji, ke depan, dirinya dan pasangan I Dewa Budiasa akan memberikan stimulus, membangun pertanian hingga ke hilir dengan mengembangkan indstri pasca panen berikut akan merangsang anak muda Tabanan dalam bidang pertanian.

Panji-Budi juga menegaskan akan memberikan edukasi serta akan menggali jiwa intprener sehingga than 2021 diharapkan siap menghadapi era baru berbasis pertanian.

“Dan jika kembali ke pertanian, maka kita akan fight dan maju,” ucap Panji.

 Dalam bidang pelayanan, Sanjaya kembali mengungkapkan keberhasilan yang pernah diraih hingga memperoleh skor 92 dari Ombsman.

                                      

Meski memperoleh hasil yang memuaskan,  hal itu tidak lantas membat dirinya berbangga hati namun siap akan melanjutkan kinerja yang telah tersusun dengan baik sesai aturan yang telah diterapkan sebelmnya.  

Sanjaya juga mengungkapkan bahwa Tabanan telah memiliki mall layanan pblik dan telah dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat Tabanan, bahkan layanan tersebut sudah dinikmati hingga ke desa-desa di seluruh Tabanan.

“Kami  tidk berbangga hati telah menerima penghargaan. Begitulalah Kami mengelola birokrasi di pemerintah, tidak hanya ide, tapi kami telah lakukan dan bukan dengan katanya dan katanya dan butinya masyarakat sudah puas,” tegasnya.

Terkait soal pelayanan, pasangan Panji Astika, Dewa Bdiasa menerangkan akan perlunya traparansi layunan pblik karena dengan demikian bisa terpantau dengan baik.

Dewa juga menegaskan perlunya Kesejaheraan ASN, reformasi birokrasi dengan menigkatkan kesejahteraan jajaran birokrasi.

Dalam upaya pencegahan pandemi Cvid-19. Jaya-Wira sejauh ini telah berbuat bahkan dengan system gotong roong telah melakkan spraying di seluruh desa, membagikan masker dan telah terus menerus memberikan edukasi kepada masarakat.

Terkait hal ini, Cawabup Edi Wirawan menambahkan perlunyasystem penanganan berbasis Banjar serta berbasis online sehingga deteksi awal bisa dilakukan.

“Dan hal terpenting adalah dengan tetap mengedukasi masyarakat akan bahaya Corona,” tegas Edi.

Di penghjng debat, Jaya -Wira menjawab pertanayan terkait adanya info 49.000 warga Tabanan yang palayanan Jaminan Kesehatannya terputus.

Dengan tenang dan percayadiri, Sanjaya menanggapi pertanyaan tersebut dimana dirinya telah melakukan klarifikasi dengan Dinas Sosial bahwa angkanya tidak sampai 49.000 tapi 25.000 orang.

“Terputusnya jaminan kesehatan tersebut karena adanya kesalahan data yang terinput seperti salah KTP dan sebagianya,” ngkapna.

Dalam kesempatan sama,  Sanjaya juga memaparkan bahwa program pembangunan yang terintegrasi siap akan dilanjutkan kembali tahan 2021 dengan meneruskan dan menuntaskan pembangunan yang sudah dilakukan Pemkab Tabanan saat ini, termask menuntaskan perbaikan infrastruktur jalan rusak yang kurang sekitar 16 persen saja. (*/Cia)

Komentar