Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Wabup Sanjaya Terima Kunker Kemenko Polhukam

Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya saat menerima kunjungan kerja rombongan Kemenko Polhukam, di ruang rapat Wabup, Kamis (17/12). (ist))

TABANAN – Wakil Bupati Tabanan, DR. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi Sekda I Gede Susila beserta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, menerima kunjungan kerja rombongan Kemenko Polhukam, di ruang rapat Wabup, Kamis (17/12).

Pimpinan rombongan, Y Syaiful Garyadi, mengatakan, tujuan dari Kunker ini adalah terkait penanganan program kerja ASN dan Reformasi birokrasi pada Pemda yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Tabanan, yakni memperoleh data dan permasalahan tata kelola pemerintahan pada situasi pandemi. Dan Tabanan dikatakannya daerah yang tepat untuk melaksanakan kunker ini.

Wabup Sanjaya sangat mengapresiasi kunjungan ini dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 saat ini. “Kami di Pemkab Tabanan terus berupaya memberikan sosialisasi kepada seluruh masyarakat untuk mengedepankan protokol kesehatan, dengan menjaga kesehatan dan meningkatkan daya imun tubuh,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, Kabupaten Tabanan memiliki luas sawah terbesar dari 9 Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, yaitu 20.596 Hektare dari total 75.464,7 Hektare sawah di Bali, sehingga dijuluki Lumbung Pangan Bali. Disamping itu, bukan hanya pertanian yang menjadi sumber penghasilan masyarakat, ada juga sektor lain seperti pariwisata denga mengandalkan potensi alam di Kabupaten Tabanan.

Ada beberapa obyek wisata yang menjadi unggulan, diantaranya Ulundanu Beratan, Pura Tanah Lot, serta Jatiluwih. “Untuk itu, melalui kesempatan ini Kami turut mengundang Bapak/Ibu untuk mengunjungi obyek-obyek wisata tersebut. Di seluruh Obyek Wisata tersebut juga telah diterapkan Prokes yang sangat ketat, sehingga Bapak/Ibu tidak perlu khawatir untuk berkunjung,” pungkas Sanjaya.

Pada kesempatan itu Ia juga menyampaikan, bahwa saat ini di Kabupaten Tabanan sampai saat ini sudah terbentuk BUMDes yang berfungsi untuk menyerap produk unggulaan yang sebagian besar dari hasil pertanian yang diolah baik oleh perseorangan maupun pelaku UMKM. “Setidaknya saat ini sudah ada 108 BUMDes dan 2 BUMDes bersama, dengan produk unggulan berupa : Olahan beras, Kopi, Kelapa berupa VOC, Briket, Sabun dan lotion,” imbuh Sanjaya.

Selain itu, meskipun dalam masa pandemi, pihaknya menjelaskan tetap memaksimalkan kerja ASN serta melakukan refocusing anggaran, sebagai salah satu upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 di Tabanan. Untuk informasi lebih lanjut, Wabup Sanjaya memperkenankan rombongan Kemenko Polhukam untuk saling tukar menukar informasi dengan OPD terkait  yang mendampingi, guna melengkapi informasi lebih lanjut. (*/Cia)

Komentar