Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Perayaan Nataru, Pemkot Denpasar Gencarkan Sosialisasi dan Edukasi Prokes

(Istimewa)

DENPASAR - Satgas Covid-19 secara rutin terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya penerapan Disiplin Protokol Kesehatan. Melalui Tim Gabungan yang terdiri atas unsur Sat Pol PP, Dishub, TNI, Polri, Satgas Desa/Kelurahan, serta Linmas kembali menggelar sosialisasi dan edukasi terpadu di empat titik utama pada Kamis (24/12). 

Adapun tiga titik yang diasar adalah lokasi atau tempat yang berpotensi mengundang keramaian. Yakni Pasar Loak Kereneng, Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, Pedagang Pinggir Jalan, dan Pelabuhan Penyeberangan Sanur. 

"Untuk yang pedagang kami tertibkan dengan pembubaran, untuk Pasar Loak kami berikan himbauan dan sosialisasi, di Pelabuhan Sanur juga sama," ujar Kasat Pol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayoga disela kegiatan. 

Lebih lanjut dikatakan, saat ini pandemi Covid-19 masih belum usai. Dimana penanganan terpadu masih tetap dilaksanakan. Karenanya, partisipasi masyarakat dalam pencegahan lewat penerapan disiplin Protokol Kesehatan tidak boleh kendor. 

"Jadi dalam giat hari ini kita ingin memastikan bahwa masyarakat tidak kendor atau lalai dalam penerapan protokol kesehatan yang menjadi kunci utama pencegahan Covid-19," jelasnya

Dewa Sayoga menambahkan bahwa pihaknya tetap akan melaksanakan sosialisasi serta mengambil langkah preventif, persuasif dan edukatif untuk mengajak masyarakat untuk peduli dan ikut bertanggung jawab mematuhi prokes. Selain itu, giat operasi yustisi tetap rutin dilaksanakan secara bergiliran dengan menyasar tempat atau lokasi yang berpotensi menimbulkan keramaian dan pelanggaran terhadap protokol kesehatan di setiap wilayah desa/kelurahan se-Kota Denpasar.

"Secara bersama mari kita meningkatkan disiplin mematuhi prokes untuk keselamatan dan kesehatan kita semua agar bisa tetap produktif. Masyarakat sehat otak jadi waras, pikiran jernih hati jadi senang tetap produktif sehinga ekonomi akan bangkit," pungkasnya. (*/Iki)

Komentar