Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Rai Mantra-Jaya Negara Serahkan Memori Jabatan ke Plh Kota Denpasar

Pelaksanaan penyerahan Memori Jabatan dari Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara kepada Plh. Walikota Denpasar, I Made Toya di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Rabu (17/2). (ist)

DENPASAR – Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Gusti Ngurah Jaya Negara resmi mengakhiri masa tugas sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar.  Berakhirnya masa bhakti Kepemimpinan pasangan yang dikenal dengan istilah Dharma Negara ini ditandai dengan Penyerahan Memori Jabatan kepada Plh. Walikota Denpasar, I Made Toya di Graha Sewakadarma Kota Denpasar. Rabu (17/2).

Kegiatan yang digelar dengan disiplin penerapan protokol kesehatan ini dihadiri Asisten I Pemprov Bali, I Gede Indra Dewa Putra, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Kepala Kajari Denpasar, Luhur Istigfar, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Made Alit Yudana Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan serta Wakil Ketua Pengadilan Negeri Denpasar, I Wayan Gede Rumega. 

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Rai Mantra bersama Wakil Walikota Jaya Negara turut menyerahkan Buku kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Denpasar. 

Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra mengatakan bahwa setiap derap ada batas masanya, sebagaimana langkah pengabdian sebagai Walikota Denpasar telah tiba pada garis akhirnya.  Maka dengan segala kerendahan hati saya memohon diri dari ruang pengabdian tersebut menuju ke ruang pengabdian berikutnya.

"Saya mengucapkan berlaksa terimakasih kepada semua pihak yang selama ini telah bersama-sama, langsung maupun tak langsung, membangun Kota Denpasar khususnya dalam gerakan muda menuju _Orange Economy_ yakni gerakan ekonomi kreatif berbasis budaya tradisi lokal demi harga diri, harkat dan martabat masyarakat kota denpasar serta kesejahteraan bersama," jelasnya

Rai Mantra mengatakan bahwa sudah barang tentu ada banyak kekurangan yang harus digenapi, ada banyak kelemahan yang harus dikuatkan dan ada banyak kesalahan yang harus diperbaiki, entah yang bersifat individual, komunal, maupun institusional. 

"Untuk semua itu diatas saya memohon maaf yang sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya," kata Rai Mantra

Sementara Jaya Negara yang juga merupakan Walikota Terpilih mengatakan bahwa pihaknya siap melanjutkan estafet kepemimpinan Walikota Rai Mantra. Dimana, fokus pembangunan ekonomi kreatif dan industri kreatif sebagai terobosan ekonomi keberlanjutan akan terus digencarkan. 

"Jadi sejak awal kami berkomitmen untuk membangkitkan industri kreatif, swhingga kedepan akan terus dilanjutkan," ujarnya

Sedangkan Plh. Walikota Denpasar, I Made Toya mengatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha mengawal program kerja Pemkot Denpasar yang telah ditetapkan. Hal ini utamanya berkaitan dengan pelaksanaan percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat. 

"Jadi sesuai dengan tupoksi kami akan mengawal pelaksanaan program kerja Pemkot Denpasar, utamanya dalam mendukung percepatan penanganan covid-19 dan pemulihan perekonomian masyarakat," jelasnya

Untuk diketahui bahwa berakhirnya masa bhakti Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota IGN Jaya Negara pada 17 Februari ini mengharuskan adanya Pelaksana Harian (Plh) Walikota. Hal ini lantaran pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar hasil Pilkada Tahun 2020 lalu, yakni IGN Jaya Negara dan Kadek Agus Arya Wibawa harus diundur. Adapun I Made Toya yang saat ini merupakan Penjabat (Pj) Sekda Kota Denpasar ditunjuk menjadi Plh Walikota Denpasar oleh Gubernur Bali Wayan Koster. (*/Iki).

Komentar