Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Ciptakan Endek Berkualiatas, PDI-P Bali Gelar Workshop Desain dan Pewarnaan Secara Digital

Ketua Dekranasda Bali, Ny. Putri Suastini Koster, Nyoman Sudira dan Made Gunawan saat acara workshop yanf digelar PDIP Bali. Minggu (6/5). (Ist)

DENPASAR – Jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Bali menggelar workshop kreatifitas Desain Endek Bali di Kantor DPD PDI-P di Renon, Denpasar, Bali, Minggu, 6 Juni 2021.

Acara ini bertujuan untuk mematangkan pengetahuan atau keterampilan peserta lomba dalam hal desain dan pewarnaan Endek Bali.

Turut hadir Ketua Dekranasda Bali, Nyonya Putri Suastini Koster dan tak kenal lelah berpesan agar warisan endek bali harus tetap terjaga dan dilestarikan.

Workshop kemarin juga menampilkan pakar motif endek Bali, Nyoman Sudira dan Pakar Pewarnaan, Made Gunawan dengan dihadiri 102 peserta dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Koordinator Lomba Desain Kreatif Motif Endek Bali, Ketut Suryadi menjelaskan, workshop digelar serangkaian HUT ke-48 PDI Perjuangan serta Bulan Bung Karno, dengan dilatarbelakangi sejumlah alasan termasuk masih banyaknya peserta yang belum memahami Teknik desain digital dan harmoni pewarnaan secara baik.

Workshop kemarin dirangkai acara lomba desan sejak awal Mei lalu dengan diikuti sejumlah perserta dari seluruh Kabupaten di Bali. Hasilnya, rupanya banyak peserta lomba belum paham akan Teknik dan pewarnaan yang harmoni dalam pewarnaan kain endek.

“Banyak peserta lomba belum memahami akan Teknik desain dan pewarnaan, untuk itu, Workshop ini kami gelar  guna mematangkan skill atau keterapilan khususnya para pengrajin endek,” ungkap Suryadi.  

Lomba kemarin diputuskan memunculkan tiga peserta terbaik di tiap kabupaten dan  semua peserta yang berjumlah 27 peserta masuk dalam grand final di tingkat provinsi.

 “Selain itu, kegiatan ini juga menindaklanjuti program Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang digagas Gubernur Koster,” tegas Suryadi.

Sementara itu, Putri Koster dalam kesempatan kemarin menegaskan pentingnya menjaga warisan leluhur bali berupa hasil tenun kain Endek Bali.

Hal ini, jelasnya, sudah merupakan tradisi turun menurun dan tetap harus dipertahankan. Terlebih lagi, tiga komponen yang terlibat dalan prpduksi kain endek telah ada di Bali yakni seniman desain, seninam pewarnaan dan penenunnya.

Meski demikian, Putri berpesan agar semua pihak turut bertanggung jawab melestraikan songket dan endek sebab saat ini sedang diserbu dengan produk dari luar. Dalam hal ini, tegas Putri harus ada system yang tepat dalam menjaga dan melestarikan dengan memberikan arahan kepada genarasi muda agar tetap konsistem menjaga dan melestarikannya.

“Agar bisa berjalan dengan baik, maka peran anak muda sangat penting dalam regenerasi menjaga warisan leluhur tersebut,“ tegas Putri.

Tak lupa Putri juga berpesan agar kalangan tua membagikan ilmu dan skill sementara kalangan muda yang akan mengembangkannya. Sebab motif-motif dan teknik pembuatan tenun endek akan mengikuti perkembangan zaman ke depan.

Misalnya, bagaimana menggunakan teknologi dalam pengembangan tenun ikat Bali ini. Digitalisasi akan menciptakan motif-motif endek yang bisa menjadi kebanggaan bagi kita.

Pentingnya sinergi antara perajin dengan dinas terkait seperti Dinas Koperasi serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga ditekankan Putri sebab antara produksi dan pemasaran produk bisa berjalan beriringan.

Sementara itu, dua narasumber yang hadir turut memberikan materi langsung disertai praktik dan contoh-contoh dengan diikuti secara antusias dari para peserta. (*/Tim/LB1)

Komentar