Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Penuhi Janji Politik, Sanjaya: Pinjaman PEN Rp125 Milyar untuk Perbaikan Jalan

Bupati Tabanan, DR I Komang Gede Sanjaya SE MM (Ist)

TABANAN – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menempuh berbagai upaya dalam mewujudkan pembangunan infrastuktur meski sedang pandemi saat ini.

Termasuk dengan cara menggali sumber keuangan berupa dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp125 Milyar.

Bupati Sanjaya menegaskan, upaya pinjam dana PEN tersebut akan dipergunakan untuk perbaikan sejumlah infrastuktur jalan di seluruh Kabupaten Tabanan.

Perbaikan infrastruktur itu dilakukan selaras dengan janji politik yang yang pernah disampaikan sebelumnya saat kampanye Pemilihan Bupati 9 Desember 2020.

“Kami punya janji politik untuk perbaikan infrastuktur berupa jalan dan hal itu segera kami wujudkan,” ungkapnya saat acara ramah tamah di rumah jabatan Bupati Tabanan, Rabu, 28 Juli 2021.

Politikus asal Dauh Pala ini memaparkan, kondisi jalan yang musti diperbaiki sekitar 18 persen dari seluruh ruas jalan Kabupeten dan upaya perbaikan infrasktur akan  dilakukan secara bertahap.

Dengan perbaikan infrastuktur ini diharapkan bisa semakin menggeliatkan roda prekonomian di Kabupaten Tabanan khususnya di pedesaan, dan hasil sawah dan ladang bisa dengan mudah diangkut ke kota.

“Meski dalam masa pandemi, astungkara, perbaikan infrastuktur bisa kita lakukan secara bertahap. Semoga akses jalan yang telah diperbaiki semakin membangkitkan prekonomian di Tabanan,” jelasnya.

Sebagiamana diketahui, Bupati Tabanan didampingi Wakil Ketua DPRD Tabanan, Sekda, para Asisten dan OPD terkait, melakukan penandatanganan Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah melalui virtual di TCC Kab. Tabanan, Senin, 26 Juli 2021.

Hadir sat itu, perwakilan Menteri Dalam Negeri Yulia Diah Prananingrum, perwakilan Menteri Keuangan RI Dudi Hermawan, Direktur PT. SMI Sylvi J Gani, dan Kepala Divisi Pembiayaan Publik Erdian Dharmaputra.

Bupati Tabanan dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana diketahui selama ini, pandemi Covid-19 telah merubah tatanan di berbagai aspek kehidupan dan menggerus keuangan Daerah.

"Pendapatan Daerah yang mengandalkan sektor Pariwisata belum mampu menunjukan peningkatan. Kondisi ini berimplikasi pada terbatasnya ruang fiskal untuk pendanaan program prioritas dalam pemulihan ekonomi Daerah," ujarnya.

Kabupaten Tabanan memiliki jalan terpanjang di Bali yang mencapai hingga 863,218 Km dan saat ini yang sudah tertangani atau dalam kondisi baik sekitar 80 persen, sedangkan 20 persen sisanya merupakan rusak berat.

Kondisi itu memerlukan dana atau anggaran yang cukup besar untuk memenuhi pembangunan skala prioritas tersebut.

Selain optimalisasi pendapatan, orang nomor satu di Tabanan itu juga mengatakan, kondisi tersebut memaksa Pemkab mengupayakan sumber pembiayaan alternative untuk membiayai pembangunan skala prioritas jalan, salah satunya melalui Program Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah. (Tim/LB1)

Komentar