Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Bahas PTM, Dewan Tabanan Panggil Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan

Jajaran anggota Komisi IV DPPRD Tabanan bahas rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Tabanan. Senin (31/5). (Ist)

TABANAN - Komisi IV DPRD Tabanan memanggil Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk melakukan rapat kerja terkait pembahasan rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada bulan Juli 2021 mendatang di Kabupaten Tabanan di ruang rapat DPRD Tabanan, Senin 31 Mei 2021. Jajaran dewan meminta agar Dinas Pendidikan menyiapkan dengan baik rencana PTM tersebut.

Pihak Dinas Pendidikan menyampaikan, secara umum seluruh guru sudah menerima vaksin tahap I kemungkinan belum bisa tuntas untuk vaksin tahap II di bulan Juli mendatang. Sebab, seluruh guru yang menerima vaksinasi di bulan Mei ini adalah jenis AstraZeneca yang membutuhkan tenggat waktu sekitar dua bulan untuk menerima vaksin tahap II.

Dan Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa jika seluruh guru yang sudah tervaksin tahap I akan terbentuk antibodi dalam satu bulan kedepan, sehingga proses PTM bisa dilakukan dengan penerapan protocol Kesehatan yang sangat ketat.

Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, I Gusti Komang Wastana menyatakan, tujuan dari pemanggilan hanya sebagai bentuk koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kesehatan terkait persiapan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya akan mulai dilaksanakan pada Juli 2021 mendatang.

“kita mengajak untuk mencermati persiapan PTM sesuai SKB Empat Menteri bahwa bulan Juli harus melakukan tatap muka. Kita hanya ingin mengetahui teknisnya seperti apa,” kata Gusti Wastana usai rapat kerja, Senin 31 Mei 2021.

Dia melanjutkan, sesuai laporan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, secara umum seluruh guru sudah mendapatkan vaksinasi tahap I di bulan ini. Ada 4.900 lebih guru yang sudah tervaksin dan sudah berjalan dengan baik.

“Tapi meskipun begitu kita nanti akan turun melihat langsung karena satu syarat yang harus dipenuhi jika menggelar tatap muka adalah semua guru harus vaksinasi dulu.

Kemudian, kata dia, persiapan dari PTM yakni protocol Kesehatan di masing-masing sekolah harus dilakukan dengan baik. Pihaknya juga mengakui akan mengecek secara langsung sejauh mana kesiapan dari semua sekolah yang ada.

“Kita harus terapkan pengawasan protocol ini, karena Pendidikan kita ini merupakan arah masa depan bangsa. Semoga dengan PTM ini nantinya psikologis dari anak-anak didik kita menjadi lebih baik mengingat sudah selama satu tahun lebih siswa hanya berdiam diri di rumah mengikuti pembelajaran daring. Selama ini mereka justru tak pernah mengenal teman satu lain atau berinteraksi. Termasuk juga dengan gurunya. Sehingga kami takutkan adanya siswa yang buta aksara nantinya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra menyatakan, secara umum seluruh guru kecuali guru yang sedang hamil dan sakit telah menjalani vaksinasi pada bulan ini. Meskipun begitu, untuk rencana PTM bulan Juli mendatang harus mendapat persetujuan dari pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Tabanan.

“Jika izinnya sudah diperoleh dari pimpinan daerah ditambah dengan kesiapan kita selama ini, astungkara nanti bisa dilakukan. Kita juga mengajak para bapak Komisi IV untuk berkoordinasi agar mengetahui secara langsung kondisi di lapangan,” kata Nyoman Putra. (Tim/LB1)

Komentar