Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Kondisi Rusak dan Memperihatinkan, Komisi IV DPRD Sidak Gedung LLK Meliling

(Ist)

TABANAN - Dalam upaya melatih sekil atau keterampilan masyarakat agar memiliki peluang berdikari di tengah kondisi Pandemi yang mengakibatkan beberapa masyarakat ada di PHK.

Tentu dalam mengejudkan hal tersebut dibutuhkan sarana dan prasarana pelatihan yang menunjang agar mampu melahirkan tenagakerja yang berkualitas.

Akan tetapi, melihat kenyataan di lapangan imprastruktur atau sarana pelatihan khususnya di UPT  Lembaga Latihan Kerja (LLK) di Meliling, Kerambitan, Tabanan kondisinya sangat memprihatinkan bahkan beberapa bangunan terlihat sebagian besar atap bocor.

Tentu kondisi tersebut menunjukan beberapa bangunan tidak terurus, itu disampaikan, Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, I Gusti Komang Wastana pada Jumat, (15/10).

"Kami turun ingin meyelesaikan persoalan ini karena, LLK merupakan suatu solusi dalam upaya bagaimana meningkatkan sekill dengan membuka suatu program menciptakan pelatihan kerja kepada masyarakat dalam melatih sekill atau keterampilan masyarakat sehingga, masyarakat memiliki peluang untuk berdikari serta membuka lapangan pekerjaan nantinya.Tentu ingin bekerja lebih semangat dan konstruktif membantu Bupati Tabanan dikarenakan,beliau memiliki konsep luar biasa dalam menuju Tabanan Era Baru," paparnya saat kunjungan.

 

Di tengah Pandemi yang telah berjalan selama 2 tahun akirnya memberi dampak pada tenaga kerja khususnya yang di rumahkan atau di PHK sehinga, menyebabkan penganguran atau kemiskinan.

Akan tetapi,melihat kondisi imprastruktur di LLK saat ini sangat memprihatinkan maka,dalam hal ini bagaimana mendorong semangat Kadis Tenagakerja bagaimana menangani masalah ini.Yang nantinya bersama komisi IV dapat menyampaikan kepada Bupati Tabanan agar bagaimana dan semoga beliau dapat memberikan harapan kepada kondisi Tabanan.

"Tentu telah menjadi komitmen bersama dalam menyelesaikan semua persoalan karena, semua hak warga negara diajamin sebagai misi beliau (Bupati Tabanan).Maka, harus ada solusi.Bagaimana solusinya melihat imprastruktur sebagian besar telah hanjur tentu kita malu kepada masyarakat," katanya.

Akan tetapi,menurut keterangan didapat sementara dalam melakukan aktifitas kegitan pelatihan terpaksa memanfaatkan atau meminjam tempat di luar gedung LLK.

"Jadi, meminjam tempat yang layak selama ini dalam melakukan pelatihan tenaga kerja.Bagaimana dalam hal ini kita dapat fokus mendidik tenaga kerja jika kondisi imprastruk tidak memadai ini," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tabanan I Putu Santika menyampaikan, rencana awal dulunya adalah refitalisasi dan telah membuat perencanaan dan proposal dan telah ditintak lanjuti oleh Bapelitbang mungkin karena kondisi Pandemi mengakibatkan menjadi belum terialisasi.

"Jadi solusinya adalah dengan cara mengambil langkah yang mana prioritas diambil pembangunan imprastrukturnya, misal dengan cara merehab dengan menyicil.Yang mana, mungkin menjadi prioritas untuk diperbaiki beberapa bagunan di LLK ini nantinya itu terlebih dahulu dibangun," paparnya.

Menurut Dirinya, sebelumnya tim teknis juga telah turun langsung mensurvai dan melakukan koordinasi dengan PU sudah akan ditindak lanjuti.

"Mungkin nanti akan menentukan berapa mungkin angaran diperlukan," pungkasnya. (Tim/Rls/LB1) 

Komentar