Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Sesuai Mekanisme, Manajer Operasional DTW Tanah Lot Ditetapkan Oleh Bupati Tabanan

(Ist)

TABANAN – Pemkab Tabanan menggelar Prees Conference dengan Pewarta Tabanan terkait penetapan Manajer dan Asisten manajer  di DTW Tanah Lot. Kegiatan yang dipimpin oleh Kadis Pariwisata Tabanan IGN. Agung Suryana, didampingi oleh Inspektur Tabanan dan Kabag Prokopim Setda Kabupaten serta diikuti oleh para awak media online dan media cetak di Kabupaten Tabanan tersebut dilaksanakan di ruang rapat Dinas Pariwisata Tabanan, Kamis, (25/11). 

Pada kesempatan itu, Agung Suryana menegaskan, mengenai penunjukan Manajer dan Asisten baru di manajemen DTW Tanah Lot merupakan hak prerogatif dari Bupati Tabanan selaku Ketua Badan Pengelola. Tentunya, pemilihannya telah sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku serta berdasarkan aspirasi komponen masyarakat Beraban. Untuk hal tersebut, diharapkan semua pihak menghormati dan menghargai keputusan yang telah ditetapkan karena telah sesuai dengan perjanjian kerjasama antara Bupati Tabanan dengan Desa Adat Beraban.

Sepeninggal (Alm) Toya Adnyana, Manager operasional dan Asisten DTW Tanah Lot dijabat oleh PAW I Wayan Sudiana sebagai manajer operasional dan I Putu Toni Wirawan sebagai asisten sesuai dengan keputusan Bupati Tabanan. Dimana, masa bhakti PAW berakhir pada 24 Nopember 2021. Dalam proses inilah dinamika sering terjadi dan muncul aspirasi-aspirasi masyarakat yang menginginkan dilakukan pemilihan yang adil. 

Inspektur Tabanan IGN. Supanji menambahkan, pemilihan pimpinan atau pengurus dalam sebuah lembaga itu merupakan hal yang biasa dalam rangka penyegaran serta meningkatkan kinerja lembaga tersebut selama pemimpin tersebut mempunyai kompeten dalam hal itu. “Manajer DTW Tanah Lot terbentuk dari perjanjian kerjasama Bupati Tabanan dengan Desa Adat Beraban yaitu tahun 2011,” tegasnya.

Kemudian, dinamika dalam pemilihan dan pembentukan manajer tersebut dikatakannya juga merupakan hal yang wajar apalagi menyangkut pemilihan manajer DTW sebesar Tanah Lot. Dimana, sebelum pandemi merupakan daya tarik wisata favorit yang dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. 

Ia juga menegaskan, pemilihan sekelas Manager operasional tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan. Tentunya juga harus melihat dari aspek profesionalisme dan aspek lainnya dalam rangka managemen ini bisa menunjukan kinerja dengan baik dan serta berpedoman pada perjanjian kerjasama antara Bupati Tabanan dengan Desa Adat Beraban.

IGN. Supanji juga menyinggung, sesuai dengan rapat dari pihak Desa Adat Beraban menginginkan agar pemilihan Manajer dan asisten manajer ditunjuk nanti oleh warga Desa Adat Beraban sebagaimana juga amanat dari SK Bupati Tabanan Nomor : 353 Tahun 2011. Oleh karena itu, kemudian para pihak sepakat yang mana para pihak ini adalah Pemkab Tabanan dan Desa Adat Beraban menetapkan I Wayan Sudiana sebagai manager operasional dan I Putu Toni Wirawan sebagai asisten manager Operasional DTW Tanah Lot yang baru terhitung mulai tanggal 24 November 2021. 

Selebihnya, Ia juga menambahkan bahwa yang dikedepankan dalam pemilihan ini ada profesionalisme dan siap bekerja dengan sungguh-sungguh. “Jadi demikian prosesnya. Apapun dinamikanya, sekarang ini yang dikedepankan adalah profesionalisme. Setelah SK ini diterima, pesan Bapak Bupati segera bekerja,” imbuh Supanji. (Tim/LB1)

Komentar