Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Perumda TAB Tabanan Siap Luncurkan Layanan SIMPEL Berbasis Android Tahun 2022

ist

TABANAN BALI – Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Amertha Buana (TAB) Tabanan siap akan meluncurkan layanan Sistem Informasi Manajelen Pelayanan (SIMPEL) berbasis android. Layanan SIMPEL ini diharapkan semakin meningkatkan mutu pelayanan Perumda TAB kepada para pelanggan di Kabupatan Tebanan.

Layanan SIMPEL ini nantinya bisa didonload dan akses oleh para pelanggan Perumda TAB melalui aplikasi Play Store HP berbasis Android.

Seharusnya layanan SIMPEL sudah dilaunching sejak tahun 2021 kemarin namun karena ada sejumlah fitur tambahan yang perlu disempurnakan sehingga batal diluncurkan.

“Semoga sudah berhasil disempurnakan, dan tidal lama lagi aplikasi ini sudah bisa diluncurkan,” jelas Ida Bagus Marjaya Wirata selaku Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda TAB kepada wartawan Selasa kemarin.

Marjaya Wirata menegaskan, aplikasi layanan SIMPEL ini akan membantu para pelanggan terkait layanan Perumda TAB menyangkut berbagai masalah dan layanan.

“Berbagai keluhan itu nantinya bisa disampaikan lewat aplikasi tersebut agar bisa ditangani secara cepat. Pelanggan juga bisa mengecek jumlah tagihan dan kemana akan membayar,” tambah Marjaya Wirata didampingi Kasubag Humas Perumda TAB, Agus Suanjaya.

Tidak hanya itu, selain bisa digunakan untuk menyampaikan keluhan, pelanggan juga bisa mengetahu jumlah debit air yang telah digunakan  melalui aplikasi tersebut.

Selanjutnya, pelanggan atau masyarakat bisa menakar sendiri air yang akan digunakan setiap bulannya berikut melakukan pembayaran dengan mudah.

Disisi lain, Kabag Humas Perumd TAB, Agus Suanjaya menjelaskan dengan rencana peningkatan pelayanan d tahun ini.

Agus menyebutkan salah satunya adalah akan membentuk tim penanganan kebocoran air yang berguna untuk menangani gangguan distribusi air secara maksimal.

“Semua laporan ganguan segera kami tangani dengan cepat dan kami memerlukan informasi awal dari pelanggan agar kembali normal,” tegas Agus.

Selain terus melakukan perbaikan pelayanan, Agus Suanjaya juga menegaskan  tentang adanya pemutusan sambungan pelanggan.

Terdapat 671 sambungan pelanggan telah diputus karena berbagai sebab salah satunya yakni menunggak pembayaran.

“Sebanyak 671 telah kami putus selama kurun waktu tahun 2021 kemarin,” tegasnya.

Namun meski telah diputus, sebanyak 235 pelanggan kembali meminta penyambungan kembali dan telah ditindak lanjuti oleh Perumda TAB.

Pencabutan sambungan langganan disebabkan, selain karena menunggak pembayaran, pelanggan juga meminta sendiri untuk diputus mengingat rumah tidak ditempati atau hanya sekedar tempat tinggal untuk investasi.

“Daripada mereka membayar beban terus setiap bulan, lebih baik dicabut sementara dan bisa dipasang kembali,” ungkap Agus menjelaskan permasalahan sejumlah pelanggan Perumda TAB. (Tim/LB1) 

Komentar