Terima Kunjungan DPRD Bantul, I Made Dirga Paparkan Konsep Desa Presisi
Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga saat menerima kunjungan DPRD Bantul Yogyakarta di ruang rapat paripurna DPRD Tabanan, Selasa, 12 April 2022. (Ist)
TABANAN – Jajaran DPRD Bantul Yogyakarta diam-diam tertarik tentang konsep Desa Presisi yang selama ini diterapkan di Kabupaten Tabanan.
Bentuk ketertarikan itu disampaikan saat berkunjung ke DPRD Tabanan belum lama ini.
Kunjungan jajaran dewan DPRD Bantul tersebut diterima langnsung ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga memaparkan rencangan program desa presisi pada anggota Dewan asal Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Selasa, (12/4) di ruang rapat paripurna DPRD Tabanan.
“Tadi juga berbicara tentang tugas penganggaran. Namun kami sampaikan tidak bisa berbuat banyak di tengah pandemi,” kata Dirga usai pertemuan.
Dirga menyebutkan, di daerah Bantul juga belum memiliki program desa presisi. Ia menjelaskan, dengan desa presisi ini nantinya akses data kependudukan, potensi hingga program desa bisa dilihat secara digital.
“Mereka cukup tertarik dengan hal ini,” ujarnya.
Puluhan orang ikut dalam rombongan DPRD Bantul. Komisi yang ikut yakni, Komisi A yang membidani soal pemerintahan, Komisi B soal pendapatan, Komisi C soal pembangunan infrastruktur dan lingkungan hidup dan Komisi D soal pendidikan dan kesehatan.
Selain itu, Dirga juga menjelaskan saat ini pihaknya tengah menggenjot tentang aturan pajak dan retribusi soal parkir. Disampaikannya, ini merupakan alternative pemasukan ketika pariwisata Bali mati suri oleh pandemi Covid-19.
“Kami sampaikan sedang berporses,” ujarnya.
Ia juga berencana akan melakukan kajian terkait dengan peraturan daerah soal Pajak Hotel dan Restoran (PHR) hingga Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk menggenjot pendapatan asli daerah.
“Kami juga bilang, sedang menggenjot sektor selain pariwisata untuk peningkatan PAD,” terangnya. (Tim/LB1)
Komentar