Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Gubernur Koster Serahkan Hadiah Lomba Ogoh-Ogoh Senilai Rp1.7 Milyar

(Istimewa)

DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster mengucapkan selamat kepada seluruh Yowana / Sekaa Truna Truni (STT) yang meraih Juara dan Penghargaan sebagai Pemenang Lomba Ogoh – Ogoh Se-Bali Tahun 2022 yang ditandai dengan mengajak seluruh Yowana ‘toast’ kopi tanpa gula isi arak tradisional lokal Bali pada, Minggu (Redite Pon, Kulantir) 17 April 2022 di Jayasabha, Denpasar.

Dalam acara penyerahan Penghargaan Pemenang Lomba Ogoh – Ogoh Se-Bali Tahun 2022 ini, dihadiri langsung oleh Kapolda Bali, Irjen. Pol. Putu Jayan Danu Putra, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha, Penyarikan Agung Majelis Desa Adat (MDA) Bali, I Ketut Sumarta, Bendesa Madya MDA Kabupaten/Kota Se-Bali, Yowana MDA Bali dan Kabupaten/Kota Se-Bali, dan STT yang tercatat sebagai pemenang Lomba Ogoh – Ogoh.

Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutannya mengatakan Lomba Ogoh – Ogoh Se-Bali Tahun 2022 ini diadakan berawal dari adanya audiensi dari Yowana MDA Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Bali dengan mengajak para seniman Ogoh – Ogoh salah satunya Nyoman Gede Sentana Putra alias Kedux dari Banjar Tainsiat, Denpasar dan Ida Bagus Nyoman Surya Wigenam atau Gusman dari Tampaksiring, Gianyar ke Jayasabha.

“Saat audiensi, semua Yowana menyatakan komitmennya untuk menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19, dan Saya tergugah, hingga mengijinkan para Yowana melakukan Nyomya Bhuta Kala mapiranti antuk Ogoh - Ogoh di wewidangan Banjar Adat setelah berkomunikasi dengan Bendesa Agung MDA Provinsi Bali,” cerita Gubernur Wayan Koster.

Tidak berhenti sampai disana, guna menghormati dan memotivasi para generasi muda Kita di dalam membuat karya yang luar biasa berupa Ogoh – Ogoh dengan hasil karya yang sangat kreatif dan bernilai seni budaya Bali dari tahun ke tahun atau setiap Rahina Hari Suci Nyepi, maka Saya memiliki ide untuk melombakan Ogoh – Ogoh ini dengan memberikan hadiah dan piagam penghargaan kepada:

1) Ogoh - Ogoh Terbaik I untuk masing-masing Kabupaten/Kota di Bali sebesar Rp 50 juta

2) Ogoh – Ogoh Terbaik II untuk masing-masing Kabupaten/Kota di Bali sebesar Rp 35 juta

3) Ogoh – Ogoh Terbaik III untuk masing - masing Kabupaten/Kota di Bali sebesar Rp 25 juta.

Dan 4) Sebanyak 144 Terbaik Kecamatan se-Bali mendapat hadiah sebesar Rp 5 juta.

“Secara keseluruhan total hadianya mencapai Rp 1,7 milyar,” jelas Gubernur Bali jebolan ITB ini yang disambut tepuk tangan oleh para Yowana dan Sekaa Truna Truni di Bali.

Suksesnya penyelenggaraan Lomba Ogoh – Ogoh Se-Bali Tahun 2022 ini, kata Gubernur Koster berkat semangat dan spirit dari anak – anak muda yang begitu antusias membuat Ogoh – Ogoh dengan berbagai kreasi dan inovasinya di berbagai tempat seperti Bale Banjar, dan bahkan sempat Saya kunjungi langsung para Sekaa Truna yang begitu semangat mengerjakan Ogoh – Ogoh sampai dinihari hingga Saya bawakan nasi jinggo lengkap dengan kopi tanpa gula isi arak, supaya semangat.

Gubernur Koster lebih lanjut menyampaikan rasa bangganya, setelah melihat semangat para Yowana atau STT menyambut Rahina Suci Nyepi Maret dengan Nyomya Bhuta Kala mapiranti antuk Ogoh – Ogoh, ternyata astungkara selama kegiatan Ogoh – Ogoh berlangsung dan berselang beberapa harinya, tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19. Hal ini kemudian membuat Saya ber-eksperimen dan meyakinkan Pemerintah Pusat untuk tidak perlu lagi ragu – ragu membuka Wisatawan Mancanegara (Wisman) tanpa karantina.

“Apa yang Saya perjuangkan ke Pemerintah Pusat bersyukur terwujud pada tanggal 7 Maret 2022, dimana Wisman yang datang ke Bali diberlakukan tanpa karantina serta diberikan kebijakan khusus Visa On Arrival (VOA), sehingga Wisman yang datang ke Bali setelah tanggal 7 Maret 2022 cukup banyak dan selama 2 Minggu, Saya amati ternyata juga tidak menimbulkan kasus Covid-19, itu artinya Kita berhasil mengelola Covid-19 dengan catatan berkomitmen melakukan vaksin booster mencapai 30 persen sampai tanggal 14 Maret 2022,” kata Gubernur Wayan Koster.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Koster yang tercatat telah mengeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali ini mengajak para Yowana dan STT di Bali kedepannya untuk terus berkarya dan berinovasi disetiap perayaan Rahina Suci Nyepi dengan menciptakan karya Ogoh – Ogoh yang merupakan bagian dari upaya Kita memajukan kebudayaan Bali guna memperkuat Adat Istiadat, Tradisi, Seni Budaya, dan Kearifan Lokal Bali agar Pulau Bali ini Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno yang sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

“Yowana adalah bagian dari lapisan generasi di Bali untuk menjaga kebudayaan Kita secara bersama - sama yang merupakan warisan adi luhung para leluhur, pangelingsir, dan tetua Kita di Bali, sehingga Saya mengajak agar para Yowana untuk terus merawat, menjaga, dan menjadi generasi yang bertanggungjawab serta tidak membawa budaya – budaya luar yang bisa merusak tatanan kehidupan Kita di Bali. Jagalah Bali, proteksilah Bali sekuat – kuatnya, agar Bali bisa eksis berkelanjutan di dalam memasuki peradaban baru dengan memanfaatkan teknologi digital tanpa meninggalkan budaya Bali itu sendiri,” pungkasnya. (Tim/LB2)

Komentar