Warga Adat Sakeh Sudimara Gelar HUT Kemerdekaan, I Made Dirga: Semoga Tumbuhkan Semangat Patriotisme Milineal
Warga Adat Sakeh Sudimara Gelar HUT Kemerdekaan dihadiri Kewtua DPRD Tabanan, I Made Dirga Rabu 17 Agustus 2022. (Ist)
TABANAN – Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga mengapresiasi semangat warga desa adat Sakeh, Desa Sudimara, Tabanan dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI, Rabu 17 Agustus 2022.
Meski sempat hujan deras, namun proses upacara pengibaran merah putih saat moment HUT Kemerdekaan RI ke 77 di area lapangan bale banjar desa setempat berlangsung lancar dan khidmat.
Acara dimulai sekitar pukul 08.30 WITA dan prosesi upacara semakin khidmat dikarenakan semua peserta yang merupakan warga dan tokoh serta muda mudi desa setempat mengenakan pakaian merah putih.
Bagi warga Desa Adat Sakeh Sudimara Tabanan, kegiatan perayaan HUT Kemerdekaan RI rutin dilakukan setiap tahun meski sempat terhenti akibat serangan Covid-19 dua tahun belakangan ini.
Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga yang turut hadir dalam kegiatan itu begitu mengapresiasi kegiatan warga. Meski pada lingkup banjar, namun upaya itu sudah menunjukkan sikap nasionalisme dan menghargai jasa para pejuang kemerdekaan.
“Saya sangat mengapresias semangat warga banjar dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 77 tahun ini. Meski sempat terhenti akibat covid-19, namun semengat perayaan tidak pernah surut bagi warga,” tegasnya disela-sela acara.
Dirga yang merupakan politikus senior PDI Perjuangan ini tak lupa berpesan agar kegiatan mengisi hari kemerdekaan bisa tetap dilakukan sehingga menjadi kebiasaan dan diikuti oleh generasi muda terutama dari kalangan milenial.
Sikap patriotisme di kalangan milenial menurut Dirga, harus tumbuh dari sejak dini, terlebih lagi media sosial sangat massif saat ini.
“Dalam hal ini, mutlak diperlukan kesadaran berbangka dan bernegara dan semangat patriotism harus tetap tumbuh sejak dini,” tegasnya.
Warga Desa Adat Sakeh Sudimara akan menggelar perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 selama seminggu.
“Sehingga sikap patriot bisa tumbuh sejak dini. Apalagi saat ini media sosial snagat masif. Mutlak diperlukan kesadaran berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Kegiatan tersebut diisi dengan membersihkan lingkungan dari sampah plastik, lomba seperti tarik tambang serta beberapa lomba lain khas 17-an.
Adapun kegiatan dan lomba turut melibatkan anak sekolah, ibu-ibu PKK serta pemuda. Apel bendera diikuti sekitar 80 orang warga. Saat itu, tampak anak sekolah dasar serta lansia yang ikut berbaris. Dan bagi pemenang lomba langsung diberikan hadiah usai apel bendera digelar.
Tentunya, event lomba saat perayaan HUT Kemerdekaan Ri ke-77 itu bisa menjadi ajang menyalurkan bakat dan kreatifitas sekaligus menjalin kebersamaan.
“Ajang ini bisa kami jadikan upaya penyaluran kreatifitas dan menjalin kebersamaan,” ucap salah satu warga setempat. (*/Tim)
Komentar